Keberadaan Suku Dayak, Tradisi serta Kehidupan Sehari-harinya, Ternyata Keturunan Kerajaan

Bahasa mereka sehari-hari menggunakan bahasa daerah masing-masing, dan memang ada perbedaan.

Kepercayaan masyarakat Dayak ini adalah Kaharingan, namun saat ini sudah banyak juga yang menganut agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu maupun Budha.

Nah, berbicara soal tradisi suku Dayak ini memiliki beberapa tradisi yang tergolong unik dan menarik, karena hanya dilakukan oleh masyarakat suku Dayak saja.

- Memanjangkan Telinga

BACA JUGA:Barakallah! 5 Prinsip Andalan Berbinis Sahabat Nabi, Kaya Ala Utsman Bin Affan

Salah satu tradisi yang tergolong sangat unik dan menarik, adalah kebiasaan untuk memanjangkan telinga.

Para wanita suku Dayak dengan sengaja memberikan beban di telinga mereka, dengan tujuan agar telinga mereka memanjang.

Karena mereka beranggapan, semakin panjang telinga mereka maka akan semakin terlihat cantik.

BACA JUGA:Masya Allah! Beginilah Kepribadian Fatimah Az-Zahra, Putri Bungsu Kesayangan Rasulullah

- Upacara Kematian (Tiwah)

Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat suku Dayak yang beragama Hindu, dimana mereka melakukan upacara ini dengan cara membakar yang meninggal dunia.

Dalam tradisi ini juga, mereka akan mempersiapkan kerbau atau sapi sebagai sajian untuk masyarakat sekitar, dan sesaji bagi roh kepercayaan.

- Berburu Kepala (Ngayau)

BACA JUGA:Kapan Cair? Bansos BPNT Mei 2023, Bantuan hingga Rp2.400.000 Cek Penerimnya

Tradisi yang satu ini masuk kategori ekstrem, karena berupa perburuan untuk mendapatkan kepala musuh.

Namun memang, tradisi ini tidak dilakukan oleh semua suku Dayak, tradisi ini hanya dilakukan oleh suku Dayak Ngaju, Iban, dan Kenyah.