BETVNEWS - Zalim adalah salah satu sifat yang tercela.
Perbuatan zalim juga berdampak merusak keimanan seseorang, menimbulkan kedengkian, serta memutus tali silaturahmi.
BACA JUGA:Naudzubillah! Inilah 3 Calon Penghuni Neraka Jahanam Menurut Al-Quran
Melalui kitab Mausu'ah Akhlaq Durarus Saniyyah, Al Jurjani berpendapat bahwa asal kata zalim adalah azh zhulmu yang artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya.
Sedangkan dalam istilah Islam zalim diartikan sebagai perbuatan yang melampaui batas kebenaran.
BACA JUGA:Terapkan Hal Ini! 7 Adab Menjaga Lisan, Salah Satunya Bernilai Sedekah
Mengutip dari buku Cahaya Abadi Muhammad SAW yang disusun oleh M Fethullah Gulen, disebutkan dalam sebuah hadits bahwa azab para pelaku kezaliman sering ditunda oleh Allah SWT.
BACA JUGA:Masya Allah! Ini 4 Syarat Agar Perempuan Bebas Masuk Surga Melalui Pintu Mana Saja
Penundaan azab memperlihatkan bahwa saat kezaliman sudah mencapai batasnya, layaknya gelas yang terlalu penuh, maka ketika airnya tumpah, tidak ada yang bisa menghentikannya.
Dalam mengatur alam semesta, Allah SWT mempunyai hukum-hukum tertentu yang tidak pernah berubah.
BACA JUGA:Jaksa Agung Buka Munas PERSAJA 2023, Sinergi dan Kolaborasi Untuk Kemajuan Negeri
Berdasarkan hukum ini, orang yang zalim seperti halnya pedang di tangan Allah, Nabi SAW menyebutkannya dalam sebuah hadits, yang artinya:
"Seorang zalim adalah (alat) keadilan Allah di Bumi. Allah menimpakan balasan (kepada pihak lain) dengan menggunakan dia, lalu Dia menjatuhkan balasan-Nya kepadanya,"
BACA JUGA:Naudzubillah! Begini Cara Malaikat Malik Menyambut Penghuni Neraka
Lantas, azab apa yang akan diterima orang-orang zalim?