Kemudian, Fatimah bergegas menemuinya, dan setibanya ia di rumah Mutiah tak lupa dengan mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum, ya ahli bait," sapa Fatimah.
Kemudian perempuan yang dimaksud itu pun keluar dan menyapa Fatimah.
BACA JUGA:Amalkan Segera! Baca Do'a Ini dan Berdzikir agar Terbebas Dari Segala Utang
"Sungguh bahagia dan terhormat saya dikunjungi putri Nabi Muhammad SAW, lalu dengan siapa engkau datang kemari?"
"Bersama Hasan," jawab Fatimah.
Mutiah kemudian meminta maaf pada Fatimah karena tak bisa menerima tamu laki-laki, selain itu dia juga belum meminta izin kepada suaminya.
BACA JUGA:Naudzubillah! Inilah 3 Calon Penghuni Neraka Jahanam Menurut Al-Quran
"Namun Hasan masih anak-anak," ungkap Fatimah.
"Meskipun masih anak-anak, dia adalah laki-laki. Menurut ajaran Rasulullah SAW tidak diperbolehkan seorang istri menemui laki-laki ke rumahnya, saat suaminya sedang tidak di rumah serta tanpa izin suami," tutur Mutiah.
Lanjutnya dikarena beliau belum meminta izin pada suami, ia tak dapat menerima tamu laki-laki meskipun masih anak-anak.
BACA JUGA:Terapkan Hal Ini! 7 Adab Menjaga Lisan, Salah Satunya Bernilai Sedekah
Singkat cerita Mutia bilang untuk mendatanginya besok dan menyuruh putri Rasulullah bersama anaknya untuk pulang, agar ia dapat meminta izin kepada suaminya lebih dahulu.
Mendengar hal itu, lantas di dalam hati Fatimah Az-Zahra pun menyebutnya sebagai wanita yang mulia.
BACA JUGA:Jaksa Agung Buka Munas PERSAJA 2023, Sinergi dan Kolaborasi Untuk Kemajuan Negeri
Hal ini karena apa yang dikatakan Fatimah benar sebagaimana Rasulullah ajarkan. Fatimah akhirnya pulang dengan sedikit kecewa karena belum dapat berkunjung ke rumahnya.