Kemudian, buah asal Arab itu tak langsung melonjakkan kadar gula darah usai makan.
4. Menjaga kesehatan otak
Ada Studi dari Neural Degeneration Research tahun 2016, menunjukkan bahwa buah tersebut berpotensi dapat menghambat produksi protein, dengan pemicu peradangan bernama interleukin 6 (IL-6) di dalam otak.
BACA JUGA:Inilah 7 Negara Muslim dengan Kemiliteran Terkuat di Dunia, Adakah Indonesia?
Adanya kadar IL-6 tinggi dalam otak, sering sekali berkenaan pada risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Tak hanya itu, sebuah penelitian dengan hewan menjelaskan bahwa kurma juga bermanfaat bagi kesehatan.
Saat plak menumpuk pada otak, mereka bisa mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, lalu pada akhirnya bisa menyebabkan kematian sel di otak.
BACA JUGA:Idul Adha 2023, Presiden Jokowi Akan Kurbankan Sapi untuk Masjid Baitussalam Tais
Sehingga, kematian sel otak adalah salah satu penyebab munculnya penyakit Alzheimer dan demensia.
Manfaat buah kurma lainnya, guna kesehatan otak tersebut masih berkaitan dengan antioksidan flavonoid dapat mengurangi peradangan di otak.
BACA JUGA:Inilah Sosok Malaikat yang Paling Besar, Disebut Punya 10 Ribu Sayap dan 70 Ribu Wajah
Hanya saja, penelitian lanjutan masih tetap diperlukan, sehingga memastikan potensi peran kurma asal Arab bagi kesehatan otak manusia.
5. Mencegah anemia
Selain menjaga kesehatan, kamu juga perlu untuk tidur yang cukup saat mudah merasa lelah.
Serta kulit pucat merupakan dua gejala utama mengalami kekurangan zat besi alias anemia.
BACA JUGA:Warga Kepahiang yang Tewas di Empat Lawang Sumsel, Diduga Korban Perampokan