"Maka, nantikanlah hari (ketika) langit mendatangkan kabut asap yang tampak jelas (yang) meliputi manusia (durhaka). Ini adalah azab yang sangat pedih."
BACA JUGA:Masih Ada Kesempatan Besok! Begini Cara Berburu Tiket Indonesia Vs Argentina
Menurut Tafsir Alquran Kementerian Agama, dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menunggu dengan sabar sampai orang kafir Mekkah mengalami kelaparan. Pada waktu itu juga, mereka bisa melihat kabut tebal menutupi langit jika mereka melihat ke atas.
BACA JUGA:Hari Pertama Dibuka, Tiket Indonesia Vs Argentina Ludes dalam Waktu 12 Menit
Munculnya dukhan pada hari kiamat mungkin akan didahului oleh tabrakan hebat antara bumi dan benda langit, seperti planet atau benda luar angkasa lainnya.
Hal itu berdasarkan kajian ilmiah dan kajian tentang peristiwa.
Diperkirakan bahwa dampak dari tabrakan ini akan mengganggu keseimbangan tata surya dan menghamburkan benda langit serta apa yang ada di bumi.
BACA JUGA:Dibuka Akhir Juni? CPNS 2023 Lulusan SMA Bisa Daftar, Ternyata Segini Besaran Gaji dan Tunjangannya!
Beberapa sumber mnegatakan bahwa Dukhan merupakan awan debu yang sangat besar, yakni material yang berhamburan ke angkasa.
Hal ini mirip dengan dugaan kepunahan dinosaurus jutaan tahun yang lalu.
Awan debu ini diperkirakan akan menelan atmosfer bumi, mencegah sinar matahari mencapai permukaan, menyebabkan penurunan suhu yang tajam, serta menyebabkan kematian massal bagi makhluk hidup.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Gaji Ke-13 PNS Cair Hari Ini, Cek Segera Rekeningmu
Ensiklopedia Islam Menelisik Hakikat Nur hingga Kabut Asap Tanda Kiamat, karya Hafidz Muftisany, mengklaim bahwa Al Qurtubi menggabungkan dua pandangan Ibnu Mas'ud dan Ibnu Abbas dalam tafsirnya. Al Qurtubi menegaskan bahwa asap dukhan ini bisa saja muncul dua periode.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Rumah Bakal Calon Legislatif Diteror Bom
Kedatangan Nabi Muhammad SAW untuk menghukum kaum kafir Quraisy merupakan periode pertama.
Periode kedua, di sisi lain, merupakan tanda yang jelas bahwa akhir dunia sudah dekat dan mungkin merupakan peristiwa meteor yang menghantam permukaan bumi dan menghasilkan asap tebal.