BETVNEWS - Diusir warga! Dianggap cemarkan kampung, Bu Siti dan 2 Suaminya tetap bertahan, ini usaha yang digeluti.
Memiliki 2 orang suami (Poliandri) bukan berarti semerta-merta tidak menimbulkan masalah bagi Bu Siti, ternyata dirinya dan kedua suaminya tersebut tidak diterima dengan baik di tempat tinggalnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah! Rezeki Bakal Mengalir Deras, Inilah Doa Pembuka Rezeki untuk Umat Islam
Karena dengan menikah dengan dua orang kaki, dianggap hal yang tabu dan bisa mencemari nama baik kampung tempat mereka tinggal.
Warga setempat ternyata tidak suka dengan perbuatan Bu Siti, yang memiliki dua orang suami tersebut.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siap Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Kepahiang
Sehingga mereka sering sekali mendapatkan perlakuan yang tidak baik, bahkan diusir oleh warga.
Hal ini dikarenakan warga geram dengan Bu Siti, yang memiliki 2 suami dan tinggal dalam satu rumah.
Salah satu suami Bu Siti, Somad mengaku bahwa keluarganya itu dianggap telah merusak nama baik kampung.
BACA JUGA:Miliki 2 Suami! Tapi Belum 'Terpuaskan' Wanita Ini Pengen Tambah Lagi
“Ada warga yang mengklaim bahwa kami mencemarkan nama kampung,” Somad mengaku.
Meskipun demikian, mereka tetap bertahan dan masih tinggal di rumah tersebut.
“Tapi bagaimana lagi, kami tidak memiliki tempat lain,” sambungnya.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Bekuk Komplotan Curanmor Jaringan Empat Lawang
Ketiganya sepakat untuk berjuang bersama demi bisa tetap hidup di dalam satu atap.