"Sekarang aku tahu Allah Maha Besar Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Setelah kejadian itu, Nabi Uzair ingin pulang melihat rumahnya. Selama perjalanan, ia mengamati perubahan yang terjadi.
Kota yang dulunya seperti kota mati kini sudah berubah menjadi hidup.
BACA JUGA:Kapitan Pattimura, Pahlawan Nasional Asal Timur 'Pejuang' Melawan Belanda, Begini Perjalanannya
Nabi Uzair sudah sampai di depan sebuah rumah, ada seorang wanita tua sedang menyapu di halaman rumahnya.
"Permisi wahai nenek, saya ingin bertanya dimana rumah Uzair," kata Nabi Uzair.
Wanita tua itu terkejut, sapu yang dibawanya jatuh ke tanah.
Ia lantas berkata,
"Mengapa engkau menanyakan soal rumahnya. Bukankah uzair sudah tidak ada lagi, dia sudah menghilang 100 tahun yang lalu. Mengapa engkau menanyakan rumah Uzair?"
BACA JUGA:Kisah Sahabat Nabi Muhammad SAW dan Pohon Kurma, Beliau Menangis Karena Hal Ini! Siapa Dia?
Ternyata wanita tua ini adalah pelayan Nabi Uzair. Saat itu usianya baru 20 tahun dan saat ini usianya 120 tahun.
Allah memberinya umur yang panjang, namun sayangnya beliau menderita penyakit buta.
Nabi Uzair pun menjawab, "Saya adalah Uzair."
Wanita itu masih belum percaya bahwa pria yang ada di hadapannya ini adalah Nabi Uzair yang telah menghilang selama 100 tahun.
BACA JUGA:Ternyata Malaikat Malik Menyambut Penghuni Neraka dengan Cara Seperti Ini, Sungguh Menakutkan!
"Apakah benar bahwa engkau adalah Uzair, nabi yang sangat sholeh dan taat itu? Jika benar, engkau pasti sanggup menyembuhkan mataku yang buta ini."