4. Key Largo Woodrat
Key largo woodrat atau Neotoma floridana smalli adalah hewan pengerat yang hanya ditemukan di Florida selatan, AS, dan berstatus terancam punah. Program penangkaran untuk meningkatkan populasi telah dilakukan sejak 2002 hingga 2012.
Usai populasi meningkat, hewan pengerat ini diharapkan dapat dilepaskan ke alam liar. Sayangnya, semua Key Largo Woodrat yang dilepaskan justru menjadi korban predator, terutama kucing liar.
5. Numbat
Numbat adalah hewan marsupial asal Australia yang menyerupai gabungan antara tupai dan anjing. Hewan dengan kulit dihiasi belang hitam dan putih merupakan endemik dan ciri khas Australia barat.
Namun, populasi numbat hingga kini diperkirakan kurang dari 1.000 ekor dan berada dalam status terancam punah. Dilansir dari laman Scientific American, diperkirakan mereka terancam oleh kucing liar dan rubah, serta akibat kehilangan habitat.
6. Burung nene
Dikutip dari Hawaii Magazine, burung nene adalah maskot dan hewan endemik Hawaii, negara bagian AS. Nene berada di ambang kepunahan pada 1960-an, dengan hanya 30 individu tersisa di alam liar.
Hal tersebut tak lain karena menjamurnya pemangsa di pulau Hawaii, termasuk kucing dan luwak. Meski populasi nene saat ini telah pulih, tetapi hewan ini menerima ancaman lain yang ditularkan melalui kucing, yakni Toxoplasma gondii. Selain berang-berang laut, parasit ini juga mengancam nyawa dan populasi nene.
7. Kadal otago
Kadal otago merupakan satu dari banyak reptil di Selandia Baru yang terancam oleh kucing liar.
Hewan ini dapat tumbuh hingga panjang 30 cm, dan hanya ada sekitar 2.000 individu yang masih hidup. Spesies Oligosoma otagense ini rentan terhadap kucing dan tikus invasif.