Gantengnya Keterlaluan! Sahabat Nabi Ini Pernah Dijadikan Jelmaan Malaikat Jibril, Seperti Apa Sosoknya?

Senin 19-06-2023,23:00 WIB
Reporter : Tria
Editor : Wizon Paidi

BACA JUGA:Masya Allah! Malaikat Ini Paling Ramah dan Selalu Tersenyum, namun Tidak Pernah Merasakan Nikmat Surga!

Dikatakan bahwa Dihyah merupakan putra Khalifah ibn Farwah Al-Kalbi. 

Tidak ada seorang putri pun yang tidak keluar untuk menemuinya ketika dia mengunjungi Kota Madinah karena dia dikenal memiliki rupa yang sangat tampan.

Bahkan karena Dihyah begitu tampan, Malaikat Jibril pernah menampakkan diri kepada Nabi Muhammad SAW dalam wujud Dihyah. (HR An-Nasa'i dan Muslim)

BACA JUGA:Ciptaan Allah Ini Sungguh Mengerikan, hingga Malaikat Mikail Tidak Pernah Tersenyum Lagi Karenanya!

Lebih lanjut, diceritakan bahwa Dihyah al-Kalbi adalah seorang penguasa Arab yang kafir. Dia memiliki kekuasaan atas 700 anggota keluarganya sendiri.

Usai shalat Subuh, Allah SWT akhirnya memberikan wahyu kepada Rasulullah SAW terkait hadirnya cahaya iman di hati Dihyah al-Kalbi.

Dihyah al-Kalbi akhirnya resmi menerima Bai'at dan memeluk Islam. 

BACA JUGA:Pertanda Malaikat Maut Akan Datang, 9 Hal Ini Bakal Dirasakan Manusia, Nomor 4 Muncul Sejak Lama!

Namun kemudian Dihyah menangis, Nabi Muhammad SAW pun bertanya padanya, 

"Apakah arti tangismu itu, wahai Dihyah? Apakah karena masukmu ke dalam agama Islam atau karena sesuatu yang lain?"

Dihyah lantas menjawab, "Wahai Rasulullah SAW, sesungguhnya aku sudah melakukan dosa besar. Oleh sebab itu, tanyakanlah kepada Tuhanmu, apakah tebusannya? Jika sekiranya Dia menyuruhku membunuh diriku sendiri, niscaya aku akan bunuh diri. Dan kalau Dia menyuruhku agar melepaskan semua hartaku untuk bersedekah, niscaya akan aku lepaskan semuanya."

BACA JUGA:Malaikat Penjaga Surga Tidak Merasakan Nikmat Surga? Beginilah Kisah Malaikat Ridwan...

Nabi Muhammad SAW bertanya, "Apakah dosa-dosa besar itu, wahai Dihyah?"

"Aku termasuk salah satu dari pembesar Arab, aku tidak menghendaki putri-putriku mempunyai suami, sehingga tidak akan disebut-sebut Fulan ibn Fulan anak menantu Dihyah. Untuk itu, kubunuh semua putriku yang berjumlah 70 orang dengan tanganku sendiri," jawab Dihyah.

Mendengar itu, timbul rasa ragu dalam dir Nabi SAW terhadap hal itu. 

Kategori :