- Al-Bait al-Atiq
Surah al-Haj ayat 29 dan 33 menyebutkan nama Al-Bait al-Atiq. Kemudian memiliki makna rumah kuno.
Disebut rumah kuno dikarenakan merupakan tempat pertama dibangun di muka bumi bagi manusia, dan tentunya juga sebagai tempat ibadah kepada Allah Ta'ala.
Namun, ada saatnya Al-Qur'an menyematkan kota Makkah secara tak tegas, tapi tetap menunjukkan kota ini. Misalnya al-Balad, al-Qaryah, dan al-Masjid al-Haram.BACA JUGA:Hukum Islam Suami-Istri Berhubungan Intim Saat Malam Takbiran Idul Adha, Penjelasannya Berikut Ini
2. Madinah
Selanjutnya Al-Qur'an juga menyebutkan kota Madinah sebanyak 14 kali, hanya saja tidak semua kata tersebut berkaitan dengan kotanya.
Terkadang kata itu memiliki makna kota secara umumnya.
Sebagaimana semulanya Kota Madinah itu bernama Yatsrib, dan nama tersebut diabadikan di dalam surat al-Ahzab ayat 13.
BACA JUGA:Bolehkah Menamai Anak dengan Nama Malaikat? Ternyata Begini Hukumnya dalam Islam!
Selanjutnya Nabi pun menyebut dengan Madinah, sebab kata Madinah bermakna harmoni, suatu tempat yang Nabi bangun sebagai bentuk menegakkan keharmonisan antaragama, etnis dan juga golongan.
Selain itu, tempat itu menjadi jasad Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dikebmikan.
Ada dua atau satu ayat yang dengan tegas menyematkan nama Madinah, yakni pada surah al-Taubah ayat 120.
BACA JUGA:Indahnya Islam di Hawaii, Bertambahnya Saudara Muslim di Dunia!
Ada nama tempat yang kemudian termasuk dalam bagian wilayah Makkah ataupun Madinah dan diabadikan Al-Qur'an, yakni:
- Badar