Selain itu, dalam sebuah riwayat surga Firdaus merupakan surga tertinggi yang nantinya akan ditempati para Nabi, orang shiddiq (benar), pejuang yang telah mati syahid, dan orang saleh.
Tak hanya surga Firdaus, Al-Qur'an juga menyebutkan beberapa nama surga lainnya misalnya Jannah al-ma'wa (surga yang kekal), Darul khulud (negeri yang kekal), Darus salam (negeri yang sejahtera), Darun niqmah (negeri ketenangan), Jannatun naim (surga yang penuh kenikmatan) dan lainnya.
Segala bentuk dengan dihiasi oleh keindahan, surga dengan kenikmatan tertinggi dari seluruh nikmat yang ada.
Sebagaimana Fiman Allah SWT dalam surah Al-Qiyamah ayat 22-23, yang artinya:
"Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Memandang Tuhannya."
BACA JUGA:Kisah Inspiratif: Bukan Ummul Mukminin! Wanita Ini Dijamin Masuk Surga Pertama Kali, Karena Apa?
Hal ini bermakna bahwa kenikmatan tertinggi yang akan dirasakan penghuni surga ialah dapat menyaksikan wajah Allah SWT.
Namun, perlu diketahui bahwa dari beberapa keterangan riwayat, tidak semua penduduk surga akan mendapat kesempatan bertemu Allah secara langsung.
Sebab, bersifat cukup eksklusif sehingga hanya diperuntukkan bagi golongan tertentu saja.
BACA JUGA:Malaikat Penjaga Surga Tidak Merasakan Nikmat Surga? Beginilah Kisah Malaikat Ridwan...
Ka'ab berkata, "Yaitu kebun-kebun yang di dalamnya ada tanaman anggur."
Al-Laits berkata, "Firdaus berarti kebun yang memiliki pohon anggur."
Dijelaskan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah bahwa, kata mufardas bermakna tanaman yang diberi anjang-anjang. Adh-Dhahhak kemudian berkata, "Firdaus berarti kebun yang dikelilingi pohon-pohon.
BACA JUGA:Masya Allah! Padahal Penjaga Surga, Tapi Malaikat Ini Tidak Tahu Nikmat Surga
Pendapat tersebut dipilih Al-Mubarrad bahwa asal kata firdaus dari bahasa Arab yakni pohon yang lebat serta mayoritasnya adalah pohon anggur.