2. Racun tidak hilang saat dimasak
Daya racun yang tinggi dari fugu membuatnya tidak bisa hilang meski sudah dimasak atau dibekukan.
Oleh karena itu, untuk mengolah ikan ini menjadi makanan diperlukan juru masak yang terlatih dan harus memiliki sertifikat khusus.
Jika salah dalam proses pembuatannya, racun yang berada di berbagai bagian tubuh ikan bisa menyebar.
BACA JUGA:Bukan Cuma di Indonesia, Ternyata Tradisi Perjodohan Juga Ada di Jepang, Begini Prosesnya!
3. Menjadi hidangan mewah di Jepang
Ada hidangan mewah khas Jepang yang terbuat dari ikan buntal beracun atau fugu.
Meski beracun, ada koki profesional Jepang yang bisa mengolahnya menjadi makanan mewah dan lezat.
Harga hidangan ini mahal bukan hanya karena proses pembuatannya yang sulit, tetapi karena ada jenis ikan yang terancam punah, yaitu torafugu.
BACA JUGA:Tradisi Berendam Air Es Ala Warga Jepang, Ritual Sakral Penyucian Diri Awal Tahun
4. Bisa menggembungkan badan
Selain beracun, ikan buntal atau fugu memiliki cara bertahan yang unik dari serangan predator.
Ikan buntal akan menyebabkan tubuhnya mengembang seperti bola ketika sedang terancam karena ia hanya bisa berenang perlahan.
Demikian fakta menarik tentang ikan buntal atau fugu yang beracun. Meski beracun, ikan buntal atau fugu merupakan makanan mewah di Jepang. Berani coba? (*)