6 Tradisi Aneh di Dunia, Nomor 4 Tentang 'Jeruk Makan Jeruk'

Kamis 13-07-2023,08:04 WIB
Editor : Ria Sofyan

Dalam mitologi Yunani telah mengungkapkan penerimaan yang lebih besar terhadap homoseksualitas di Athena kuno daripada yang terjadi dalam agama-agama dunia saat ini. Dewa Yunani yang penyuka sesama jenis alias LGBT ini membuktikan budaya gay bukanlah penemuan modern. LGBT sendiri adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender.

Di mana seorang laki-laki tua dan seorang pemuda remaja terlibat dalam sebuah hubungan, yang tidak lain hal tersebut bisa dibilang dengan homoseksual atau hubungan sesama jenis laki-laki.

Yunani kuno percaya bahwa pria masih dianggap anak laki-laki sampai jenggotnya tumbuh dan mereka yang lebih tua berguna untuk mendidik, melindungi, dan mencintai yang lebih muda dengan jaminan pahala.

Dalam peradaban Yunani kuno, ketertarikan seksual kepada sesama jenis merupakan hal yang normal.
Homoseksual pada masa Yunani kuno terjadi antara laki-laki dewasa dan laki-laki remaja (12-18 tahun). Perilaku seperti ini dikenal dengan istilah paiderastia (kasih sayang, emosional, dan sensual). 

Homoseksual tidak terjadi antara dua lelaki dewasa. Dilansir dari Gay Art History, laki-laki dewasa yang menjadi pelaku homoseksual disebut erastes (kekasih) di dan seorang pemuda remaja disebut eromenos (tercinta).

BACA JUGA:7 Tradisi Paling Ekstrem di Indonesia, Ada Ritual Masa Lalu Suku Dayak Memenggal Kepala Manusia

5. Suku Sironi, Bolivia

Tradisi seksual aneh di dunia urutan kelima adalah mencari kutu di tubuh orang lain dan memakannya  sebelum melakukan hubungan seks.

Konon jika seseorang memakan serangga itu bisa berhubungan badan terus menerus selama 6 jam.
Dan aman untuk mengatakan bahwa Suku Sironi yang berbasis di Bolivia memiliki 'foreplay' maraton dan gila saat dilakukan.

Serangga yang hidup dan berkembang di wilayah tersebut memiliki khasiat untuk merangsang dan menambah kemampuan saat melakukan hubungan seksual.

Jika seseorang memakan serangga itu, maka akan bisa melakukan hubungan badan selama 6 jam tanpa henti.

6. Suku Kreung 

Tradisi seksual aneh di dunia urutan keenam adalah tradisi membuatkan gubuk bambu untuk bercinta.
Tradisi ini dilakukan oleh orang tua Suku Kreung di Kamboja, mereka sengaja membuatkan gubuk bambu yang berlokasi jauh dari kediamannya dan digunakan oleh anak perempuan mereka untuk bersosialisasi dan bereksperimen, termasuk dalam berhubungan seksual. 

Biasanya, gubuk cinta dibuat saat si anak berusia remaja, tepatnya sekitar 15 tahun.

Bagi Suku Kreung, seks bebas sebelum menikah adalah hal biasa dan dapat diterima. Hal tersebut dianggap sebagai sebuah usaha untuk mencari calon suami bagi remaja perempuan. 

Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Kategori :