6 Tradisi Aneh di Dunia, Nomor 4 Tentang 'Jeruk Makan Jeruk'

Kamis 13-07-2023,08:04 WIB
Editor : Ria Sofyan

Ritual ini wajib dilakukan oleh anak laki-laki yang menginjak usia 7 tahun bertujuan untuk melancarkan pertumbuhan dan menambah kekuatan anak tersebut. 

Begitu memasuki usia sakral, para anak laki-laki itu akan mulai hidup terpisah dari ibunya dan tinggal di sebuah gubuk yang semua penghuninya adalah laki-laki.

Selama masa itu, mereka akan dijauhi dari seluruh sifat perempuan termasuk mereka harus meminum air mani para tetua yang dipercaya mempertahankan pertumbuhan dan kekuatan sampai akhirnya kembali ke suku.

BACA JUGA:Bukan Cuma di Indonesia, Ternyata Tradisi Perjodohan Juga Ada di Jepang, Begini Prosesnya!

3. Suku Trobriander Papua Nugini

Tradisi seksual aneh di dunia urutan ketiga adalah tradisi mengajarkan anak-anak mereka hubungan badan sejak masih kecil.

Suku primitif di pedalaman Papua Nugini ini tampaknya bisa menjadi studi kasus dalam konseksuensi revolusi seksual.

Bagaimana tidak, anak-anak di sana sudah bisa berhubungan seks dengan wanita pada usia 6-8 tahun untuk wanita dan 10-12 tahun untuk pria tanpa stigma sosial.

Anak laki-laki dan perempuan di Suku Trobriander ini disuruh untuk tidur bersama dan diajarkan permainan erotis dan intim.

Setelah itu, mereka akan masuk ke dalam sebuah gubuk khusus yang disebut dengan “bukumatula.”

Ketika anak laki-laki dan perempuan tersebut tinggal di bukumatula hingga matahari terbit, mereka dianggap sudah menikah.

Ibu dari kedua anak-anak yang tidur bersama itu pun kemudian membawa ubi matang untuk mereka makan.

Tradisi ini sudah menjadi hal yang wajib dilakukan di sana dan tak ayal sebagai pemicu berkembangnya penyakit AIDS secara mengerikan di pedalaman Papua.

BACA JUGA:Tradisi Meludah Suku Maasai di Kenya, Bentuk Cinta dan Keberuntungan, yang Diludahi Tak Boleh Kesal

4. Pederasty, Tradisi Homoseksual di Yunani

Tradisi seksual aneh di dunia urutan keempat adalah praktik seksual kontroversial di Yunani kuno atau pederasty. 

Kategori :