Banyak faktor yang menyebabkan mata uang Iran turun drastis. Salah satunya sanksi ekonomi dari AS dan Uni Eropa serta inflasi tahunan yang mencapai 40 persen.
2. Dong Vietnam (VND)
1 dong Vietnam hanya setara dengan 0,000043 dolar AS (atau 1 dolar AS setara dengan 23.485 dong Vietnam).
Mata uang di negara tetangga Indonesia ini terpuruk karena pasar real estat yang buruk, pembatasan investasi asing, dan perlambatan aktivitas ekspor baru-baru ini.
BACA JUGA:Tokoh Minang yang Mendunia, Wajahnya Terpampang di Gambar Mata Uang 4 Negara, Banggalah Urang Awak
3. Kip Laos (LAK)
Kip Laos menempati urutan ketiga sebagai mata uang terendah di dunia. Satu kip hanya setara dengan 0,000057 dolar AS (atau 1 dolar AS setara dengan 17.692 kip Laos).
Pertumbuhan ekonomi yang lambat ditambah hutang luar negeri yang signifikan menjadi faktor utama lemahnya mata uang Kip Laos.
Selain itu inflasi menyebabkan harga minyak dan komoditas global lainnya mendorong Kip menjadi lebih rendah.
4. Leone (SLL)
Leone Sierra Leone adalah mata uang terendah urutan keempat di dunia. Satu leon hanya setara dengan 0,000057 dolar AS (atau 1 dolar AS setara dengan 17.665 leon Sierra Leone).
Data terakhir April 2023, inflasi Sierra Leonne melebihi 43 persen. Hal ini lah yang membuat mata uang Sierra Leone menjadi lemah.
BACA JUGA:Inilah 7 Negara Muslim dengan Kemiliteran Terkuat di Dunia, Adakah Indonesia?
5. Pound Lebanon (LBP)
Pound Lebanon berada pada peringkat kelima sebagai mata uang terlemah di dunia. Satu pound hanya setara dengan 0,000067 dolar AS (atau 1 dolar AS setara dengan 15.012 pound Lebanon).
Krisis perbankan, pengangguran, politik dan inflasi menjadi faktor yang mendorong lonjakan harga di Lebanon menjapai 171 persen tahun 2022.