Meski demikian, Triwibowo mengingatkan bahwa persentase jumlah penduduk miskin di pedesaan masih tercatat sebesar 13,20%. Selain itu, masih terdapat 12.397 desa tertinggal yang harus terus ditingkatkan statusnya. Dirinya pun mengajak agar seluruh pihak saling bekerjasama mewujudkan pembangunan berkelanjutan dengan lokus utama di desa. “Kita perlu sebuah gerakan pembangunan baru yang menyeluruh dan merata, termasuk pada masyarakat desa dan daerah pinggiran yang selama ini belum optimal. Kita juga harus bersama-sama mengentaskan daerah tertinggal dan juga mengembangkan kawasan transmigrasi,” kata Triwibowo. Di Papua sendiri, ujar Triwibowo, Kemendes PDTT telah menggulirkan anggaran untuk mendukung pembangunan fisik maupun non fisik sebanyak 34 kegiatan dengan nilai sebesar Rp 66.300.537.000. Dukungan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi bidang Transportasi pada tahun 2018 ini juga tersebar di 28 kabupaten dengan anggaran sebesar Rp 242.162.000.000. “Agar tertib anggaran dan administrasi, kita perlu kegiatan evaluasi dan pengawasan. Kegiatan tersebut menjadi salah satu alat ukur keberhasilan suatu program kegiatan. Kita harus memantau progress pembangunan agar manfaatnya dapat betul-betul dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya di hadapan 23 Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Perhubungan se-Papua. Dirinya meminta agar seluruh pimpinan dan jajaran di Provinsi Papua dapat berkontribusi dalam menjaga pemanfaatan DAK Afirmasi bidang transportasi. Triwibowo sekaligus mengingatkan agar seluruh pihak juga berperan aktif mengawal program dana desa. Partisipasi masyarakat menjadi kunci penting dalam mewujudkan kemandirian pembangunan di daerah agar dapat menjadi pusat pembangunan baru. (Rilis)“Pembangunan di pedesaan ini dapat dikategorikan ke dalam dua aspek, yakni untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dana desa ini tentu bukan hanya sekadar menjawab kebutuhan infrastruktur dasar di desa, melainkan juga dapat mengurangi pengangguran dan urbanisasi,” sambung Triwibowo.
Pedesaan Jadi Fokus Utama Pemerataan Pembangunan
Sabtu 15-09-2018,09:01 WIB
Kategori :