Tradisi Suku Bodi Ethiopia, Lelaki Bersaing Punya Perut Buncit Dalam Waktu 6 Bulan

Jumat 28-07-2023,16:29 WIB
Editor : Ria Sofyan

BETVNEWS - Afrika dihuni oleh berbagai suku manusia, setiap suku atau kelompok memiliki ciri khas atau keunikan tradisi sendiri. Kadang tradisi yang mereka lakukan tergolong aneh bagi orang lain.

BACA JUGA:Manfaat Puasa Asyura, Ibadah Sunnah yang Bisa Hapus Dosa Setahun yang Lalu

Beberapa suku di Afrika masih mempertahankan cara leluhurnya, termasuk tidak meninggalkan ritual-ritual yang menurut kita pasti mengerikan. Salah satunya suku Bodi yang tinggal di tempat terpencil di Lembah Omo di Ethiopia. 

BACA JUGA:Tradisi Aneh Suku Kalaidzhi Bulgaria, Pria dan Wanita Cari Jodoh di Pasar Pengantin, Maharnya Rp117 Juta, Wow!

Ritual unik di Afrika tersebut dilakukan para pria. Hanya di suku Bodi Ethiopia inilah lelaki perut buncit mendapatkan  kemuliaan dan rasa hormat, karena tubuh mereka menjadi sangat besar, selain itu pemenang akan dianggap pahlawan lokal sisa hidup mereka.

Mereka akan bersaing menjadi paling gemuk dalam upacara Ka'el (Tahun Baru suku Bodi). Mereka diberi waktu enam bulan untuk minum susu bercampur darah agar berat badannya cepat gendut. 

BACA JUGA:Sejarah Tradisi Bakar Tongkang, Awal Mula Datangnya Etnis Tionghoa ke Bagansiapiapi

Tradisi menggemukkan badan dimaksudkan untuk melestarikan suku Bodi yang terancam karena pemerintah berencana memukimkan 300 ribu orang dari berbagai bagian negara di wilayah mereka. 

BACA JUGA:6 Busana dan Aksesoris Unik dalam Pernikahan Tradisional Jepang, Ada Pisau Kecil yang Punya Makna Mendalam

Ka'el digelar dengan gaya tradisional setiap bulan Juni. Dimulai 6 bulan sebelum upacara. Nantinya tiap keluarga mencalonkan seorang bujangan untuk tantangan, setelah itu pria yang dipilih akan tinggal di gubuk dan tidak diperbolehkan bergerak maupun melakukan hubungan intim selama 6 bulan lamanya. 

Untuk mengikuti lomba, para pria ditawari makanan maupun minuman dari campuran susu darah yang disediakan oleh para wanita suku bodi. 

Makanan yang disediakan terdiri dari susu sapi dan darah segar. Namun hewan sapi adalah sakral bagi mereka bahkan dalam bahasa mereka menggunakan 80 sinonim untuk menggambarkan sapi. 

BACA JUGA:Upacara Minum Teh di Jepang Adalah Tradisi Unik yang Masih Dilestarikan, Ini Ritual yang Perlu Dilakukan!

Akan tetapi dalam ritual mereka hanya menusuk urat sapi dan tidak disembelih, setelah diambil darahnya, lalu bekas luka akan ditutup dengan tanah liat. 

Pemberian makan diberikan saat matahari tersebut, yaitu semangkuk susu dan 1 hingga 2 liter darah.

Kategori :