Kemudian pada keesokan harinya mereka akan pergi ke Mina dan kembali ke Muzdalifah untuk menunaikan sholat Subuh kemudian berangkat ke Mekah.
Sebuah bangunan di sekitar masjid ini digunakan untuk menampung banyak jamaah haji dan umrah.
4. Masjid Para Sahabat
Masjid Para Sahabat juga dikenal sebagai Masjid as-Sahabah yang merupakan masjid kecil yang terletak di kota Massawa, Eritrea dan merupakan masjid tertua di Afrika.
Masjid ini diperkirakan dibangun pada tahun 613 oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW yang melarikan diri dari penganiayaan di Mekah.
Para sejarawan memercayai bahwa struktur yang saat ini dibangun digunakan sebagai tugu peringatan. Selain itu mereka juga berpendapat bahwa masjid tersebut menampilkan struktur tertentu seperti mihrab dan menara yang tidak diperkenalkan dalam arsitektur Islam pada awal abad ke-7.
BACA JUGA:4 Kepribadian Fatimah Az-Zahra, Putri Kesayangan Nabi Muhammad SAW, Nomor 2 Para Istri Wajib Tahu!
5. Masjid Al Nejashi
Masjid ini dibangun oleh sahabat para Nabi Muhammad SAW yang mengungsi ke wilayah Tigray di Ethiopia dan terletak di desa Negash. Nejashi sendiri memiliki makna raja dan masjid ini merupakan salah satu tempat pemukiman muslim pertama.
Pada awalnya terdapat 15 sahabat Nabi Muhammad SAW yang tiba pada daerah ini dan disambut dengan hangat oleh Raja Abyssinia. Kemudian, kedatangan ini diikuti oleh kelompok lain sekitar 101 pengikut yang datang selama migrasi kedua.
Setelah mengalami renovasi besar-besaran pada tahun 2018, tiga tahun kemudian masjid ini mengalami kerusakan besar akibat bentrok antara front pembebasan rakyat Tigray dan pasukan keamanan Ethiopia dan Eritrea.
Kemudian, pemerintah Ethiopia mengumumkan akan bertanggung jawab penuh untuk memperbaiki bangunan masjid tersebut.
Untuk diketahui di belakang bangunan utama masjid terdapat 15 makam yang dipercaya sebagai makam para sahabat nabi.
6. Masjid al-Qiblatain (Somaliland)
Masjid ini tentunya berbeda dengan Masjid al-Qiblatain yang terletak di Madinah. Merupakan salah satu dari tiga masjid paling awal yang dibangun di Afrika oleh para pengikut awal Nabi Muhammad SAW.
Letaknya berada di Zeila di wilayah Awdal barat Somaliland. Selama awal abad ke-7, para sahabat nabi melarikan diri dari Mekah untuk menyelamatkan diri dari penganiayaan penguasa Quraisy.