BENGKULU, BETVNEWS.COM - Para petani di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu resah lantaran tanaman jagung mulai diserang hama ulat.
BACA JUGA:Polres Kaur Tangkap Pelaju Curanmor, Ternyata Residivis Kelas Kakap, Ngeri!
Kurniadi (30) petani jagung, mengatakan bahwa tanaman jagung yang rusak terserang hama lebih banyak terkena di bagian pucuk, daun dan batang.
BACA JUGA:Kejari Kaur Tetapkan 4 Tersangka, Kadis Kesehatan Hingga Kepala Puskesmas, Korupsi Dana BOK
Terlebih tanaman jagung yang terserang hama baru berumur 1 bulan tersebut jika sudah di makan ulat, daunnya akan keriting dan menguning hingga berakhir mati.
BACA JUGA:3 Tersangka Dugaan Korupsi Dana BOK Kaur Ditahan Kejati Bengkulu, Setelah 10 Jam Diperiksa
Dirinya terpaksa harus menyemprotkan racun pembasi hama ulat agar nantinya tidak menyebar terlalu luas dari satu batang jagung ke batang jagung lainnya.
"Ya hari ini (Kamis, red) kami nyemprot racun ulat supaya induk ulat mati dan telurnya juga tidak sempat menetas tujuannya agar tanaman jagung aman dari hamah ulat," kata Kurniadi (Kamis 10 Agustus 2023).
BACA JUGA:Mobil Box Terjungkal di Sulawangi Kaur, Ini Identitas Sopir dan Kerugian Akibatnya
Pihaknya berharap mendapatkan bantuan dari Pemerintah seperti obat pembasmi hama dan alat pelindung hama yaitu jaring sehingga tanaman jagung nantinya bisa mendapatkan hasil yang baik.
BACA JUGA:Datangi Kantor Bupati Kaur, Lismidianto: Sekedar Melepas Rindu, Lama Tak Jumpa
"Kami berharap ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kaur seperti racun pembasmi dan pagar jaring pengaman agar hasil jagung kami dapat maksimal," sambung Kurniadi.
(*)