DKP Seluma Terima Bantuan Mesin Pengering Gabah dari CSR BI, Segera Diuji Coba

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Seluma saat ini sudah menerima mesin pengering gabah dari Bank Indonesia (BI) Bengkulu.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Seluma saat ini sudah menerima mesin pengering gabah dari Bank Indonesia (BI) BENGKULU, yang merupakan bantuan dari program Cooperate Social Responsibility (CSR) dari BI BENGKULU.
Kadis DKP Seluma, Amri, mengatakan mesin pengering gabah telah diterima kemarin dan saat ini sudah dipasang di Desa Bukit Peninjauan (BP) II Kecamatan Sukaraja.
BACA JUGA:Manfaatkan Potensi, Pemdes Taba Lubuk Puding Mulai Garap Tiga Ekowisata
"Ya Allhamdulliah, mesin pengering gabah saat ini sudah kami terima dan sudah terpasang," kata Amri, Minggu 9 Februari 2025.
Rencananya mesin pengering gabah ini akan diuji coba pada 20 Februari mendatang. Hal ini dikarenakan menunggu masa panen padi masyarakat di Desa BP II dan Desa Sari Mulyo, Kecamatan Sukaraja.
BACA JUGA:Dana Perikanan Kena Refocusing, Nelayan di Seluma Keluhkan TPI Muara Maras Kembali Gagal Direhab
"Untuk mesin pengering gabah saat ini sudah dipasang di BP II. Kemudian baru akan diuji coba nanti pada 20 Februari dimana diperkirakan padi masyarakat sudah panen," kata Amri.
Mesin pengering gabah ini nantinya diharapkan bisa membantu masyarakat petani dalam rangka program ketahanan pangan serta dapat meningkatkan kualitas beras.
BACA JUGA:Pria 60 Tahun di Bengkulu Ditemukan Meninggal di Kamar mandi, Ada Luka Tusukan di Dada
Dimana padi yang baru dipanen tidak perlu lagi harus dijemur, melainkan bisa langsung dikeringkan denga mesin tersebut sehingga bisa menghemat waktu.
Setelah dikeringkan, kemudian gabah bisa langsung digiling untuk menjadi beras.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam Potong di Seluma Turun Jadi Rp27.000 per Kg
"Tentunya dengan kualitas beras yang bagus. Nanti semua gabah masyarakat yang ada di sekitar bisa dikeringkan menggunakan alat ini. Sehingga bisa menghemat waktu serta tidak perlu dijemur," tegas Amri.
Menurutnya, kelompok tani di Provinsi Lampung mayoritas sudah menggunakan mesin pengering gabah ini serta beras yang dihasilkan kualitasnya juga bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: