BENGKULU, BETVNEWS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu menanggapi adanya satu keluarga di Desa Lubuk Sanai Kabupaten Mukomuko, yang diduga meninggal dunia karena DBD atau Demam Berdarah Dengue.
BACA JUGA:DBD Mengancam! Dinkes Mukomuko Gerak Cepat Fogging Pemukiman Warga di Desa Lubuk Sanai
Untuk itu, Dinas Kesehatan akan menurunkan tim guna melakukan penyelidikan epidemiologi, memastikan penyebab pasti dari meninggalnya 4 orang tersebut, apakah karean DBD atau penyebab lain.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menjelaskan, sejauh ini pihaknya baru mendapatkan laporan sementara terkait dugaan DBD tersebut.
BACA JUGA:Polwan Cantik Polres Mukomuko Gelar Bakti Kesehatan dan Bagi Sembako
"Kita sudah minta laporan tertulis dari Mukomuko, dan kita baru dapatkan laporan sementara dan diduga DBD. Kita minta data lagi yang lengkap untuk kronologis. Nah kita sudah perintahkan tim Dinkes untuk turun," kata Herwan Antoni (Senin 14 Agustus 2023).
Tim yang diturunkan akan mencari dan menggali data lengkap dan kronologis berkaitan dengan kasus ini, agar mendapatkan data detail.
BACA JUGA:Tuntut Kepsek SMPN 10 Mukomuko Diganti, Siswa Gelar Aksi di Depan Sekolah
Apabila memang dipastikan DBD nantinya, maka pihaknya bersama Dinas Kesehatan setempat, akan melakukan tindakan berupa pencegahan agar tidak meluas.
BACA JUGA:Tuntut Kepsek SMPN 10 Mukomuko Diganti, Siswa Gelar Aksi di Depan Sekolah
"Kalau positif DBD kita akan lakukan pencegahan yakni pemberantasan sarang nyamuk secara masal dan dilakukan skrining terhadap warga masyarakat setempat," sambungnya.
Satu Keluarga Meninggal Dunia Serentak
Diketahui satu keluarga meninggal dunia di duga terserang DBD. Kepala keluarga Pirmansyah (63), istrinya Rislaini (56) dan anak mereka Herwilin (34), yang juga sedang hamil 8 bulan meninggal dihari yang sama, Minggu 13 Agustus 2023.
BACA JUGA:Konflik HGU PT DDP di Mukomuko Berlanjut, Massa Gelar Aksi Hari Ini, Sempat Terjadi Ketegangan
Dari informasi awalnya yang didapatkan bahwa, Herwilin sempat dirawat di RSUD Mukomuko, namun atas diagnosa dokter diduga DBD, Herwilin dirujuk ke rumah sakit di Padang Provinsi Sumatera Barat.