Detik-detik Sepatu Lilly Indiani Suparman Wenda Lepas, Tapi Sukses Sebagai Pembawa Baki di Istana Negara

Kamis 17-08-2023,11:07 WIB
Editor : Wizon Paidi

JAKARTA, BETVNEWS - Kesuksesan pengibaran bendera pusaka merah putih dalam HUT RI ke 78, diwarnai dengan lepasnya sepatu pembawa Baki Lilly Indiani Suparman Wenda. 

Putri terbaik asal Provinsi Papua Pegunungan tersebut, terlihat hanya memakai satu sepatu saja setelah sukses memerankan sebagai pembawa Baki pada pengibaran bendera merah putih. 

BACA JUGA:36 Anggota Paskibraka Kabupaten Mukomuko Jalani Masa Karantina, Jelang HUT RI Ke-78

Meskipun sepatu miliknya tersebut diduga lepas, namun tidak mengurangi dan menyurutkan semangatnya dalam menyelesaikan proses pengibaran sang saka merah putih. 

Lilly Indiani Suparman Wenda tetap terlihat tersenyum dan cantik, meskipun dirinya mengalami insiden lepas sepatu tersebut. 

BACA JUGA:Paripurna HUT RI, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu: Sinergi Raih Indonesia Emas 2045

Nah, mari kita lihat profil singkat tentang putri cantik asal Provinsi Papua Pegunungan ini. 

Lilly Indiani Suparman Wenda menjadi salah satu anggota Paskibraka Nasional yang bertugas sebagai pembawa Baki dalam pengibaran bendera merah putih, pada Upacara HUT RI ke 78 di istana Negara. 

BACA JUGA:Jonaidi Ajak Seluruh Elemen Optimis Menuju Indonesia Emas

Merupakan pelajar dari SMA N 1 Wamena, dan perwakilan pertama dari Provinsi Papua Pegunungan karena merupakan Provinsi yang baru terbentuk. 

Putri terbaik asal Papua Pegunungan ini mengaku sangat bahagia bisa mewakili Provinsinya sebagai salah satu yang diberi kesempatan mengibarkan sang saka merah putih. 

BACA JUGA:Ribuan Pendaki Ramaikan Hari Kemerdekaan RI, di Puncak Bukit Kaba Rejang Lebong

Sebagai tambahan, bahwa anggota Paskibraka Nasional yang didaulat menjadi pembawa Baki merusak putri pilihan, dan dinilai memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menjalankan amanat tersebut. 

Terpilihnya Lilly Indiani Suparman Wenda menjadi pembawa Baki, sudah melalui berbagai proses termasuk salah satunya latihan berat yang sudah dilewati beberapa waktu saat karantina. (**) 

Kategori :