BENGUKULU, BETVNEWS.COM -Nelayan di Kabupaten Kaur mengikuti bimtek (bimbingan teknis) sertifikasi radio maritim jangkauan jarak dekat, pada Kamis 24 Agustus 2023 di Gedung Sentra Kuliner Bintuhan.
BACA JUGA:Tersangka Perintangan Penyidikan Korupsi Dana BOK Puskesmas Kaur, Ajukan Praperadilan
Bimbingan teknis ini diperlukan karena setiap pengoperasian alat dan perangkat telekomunikasi khusus pada Stasiun Dinas Bergerak Pelayaran (Maritime Mobile Service) dan Stasiun Dinas Bergerak Satelit Pelayaran (Maritime Mobile-Satellite Service) harus dioperasikan oleh Radio Elektronika dan/atau Operator Radio yang telah memiliki Sertifikat Kewenangan.
BACA JUGA:Kecelakaan Truk Fuso vs Motor di Jalinbar Kaur Bengkulu, 1 Orang Meninggal Dunia
Ketentuan ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia Nomor 02/Per/M.Kominfo/03/2011 Tentang Sertifikasi Radio Elektronika Dan Operator Radio.
BACA JUGA:Penuh Haru! Nelayan Kaur Korban Perahu Terbakar Berhasil Selamat, 15 Jam Terombang-ambing di Laut
Sedangkan juknis untuk pelaksanaan Bimtek Pelaksanaan Sertifikasi Kecakapan Operator Radio telah diatur dalam Perdirjen SDPPI No.5 Tahun 2020.
BACA JUGA:Polres Kaur Tangkap Pelaju Curanmor, Ternyata Residivis Kelas Kakap, Ngeri!
Adapun yang menjadi pemateri berasal dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Bengkulu.
Bimtek ini dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaur, Misralman, SP, dihadiri juga oleh Kadis Kominfo Kaur M.Jarnawi,S.Pd., M.Pd serta pemateri lainnya dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Bengkulu atau Balmon Kominfo RI.
BACA JUGA:Kejari Kaur Tetapkan 4 Tersangka, Kadis Kesehatan Hingga Kepala Puskesmas, Korupsi Dana BOK
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaur Misralman, SP mengatakan, kegiatan ini merupakan sosialisasi kepada perwakilan nelayan dalam mengoperasikan radio maritim dengan jangkauan jarak dekat.
BACA JUGA:Penyidik Kejari Kaur Geledah 3 Ruangan di Dinas Kesehatan, Termasuk Ruang Kepala Dinas
Gunanya untuk mengantisipasi laka laut sehingga dalam keadaan darurat nelayan bisa berkomunikasi langsung dengan operator yang ada di darat.
BACA JUGA:3 Tersangka Dugaan Korupsi Dana BOK Kaur Ditahan Kejati Bengkulu, Setelah 10 Jam Diperiksa