BENGKULU, BETVNEWS - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu. Saat ini dipertanyakan keseriusannya dalam memajukan olahraga di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Pekan ini, Berkas Dugaan Korupsi KONI Dilimpahkan ke PN
Hal ini disampaikan oleh Drs.H Sumardi MM., selaku anggota komisi I DPRD Provinsi Bengkulu sekaligus anggota Badan Anggaran (Banggar).
Pasalnya saat pembahasanan terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Anggaran Palfon Sementara (PPAS) APBD 2024, dirinya banyak mendapati laporan perihal susah dan berbelit-belitnya pencairan anggaran yang dilakukan KONI Provinsi Bengkulu terhadap Cabor-cabor yang ada.
BACA JUGA:Mantan Ketua KONI Bengkulu Dituntut 12 Tahun Penjara
"Kita menerima laporan dan terkuak dana hibah ke KONI termasuk dana cabor sangat sulit pencairannya, KONI beranggapan bahwa anggraan yang dikucurkan tersebut sepenuhnya kekuasaanya, sehingga ada cabor yang sangat membutuhkan gagal berangkat bertanding," kata Sumardi (Sabtu 9 September 2023).
Tambah Sumardi, Bahkan untuk pencairan tahap pertama, ketika akan diverifikasi oleh inspektorat pemprov, mereka sampaikan dengan tidak adanya bukti-bukti pengeluaran cabor cabor yang ada bahkan saat Kejurnas.
Bahkan, dari 7 orang anggota Banggar beranggapan cukup Rp700 juta saja untuk pengeluaran air dan listrik saja.
BACA JUGA:Popda Bengkulu Selatan Dimulai, Pertandingkan 6 Cabor
Karena tidak ada fokus KONI dalam memerikan pelayanan kepada cabor-cabor di Provinsi Bengkulu.
" Tidak ada perbedaan ketua KONI sebelumnya dan sekarang. Tidak sesuai visi dan misi nya dulu," tambahnya.
BACA JUGA:Paripurna HUT RI, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu: Sinergi Raih Indonesia Emas 2045
Oleh karena itu, politisi Golkar ini menyarankan KONI untuk mereformasi diri dan belajar dari birokrasi Pemda soal administrasi.
"Mereka (KONI) Bengkulu harus belajar kepada birokrasi pemda, masak menyampaikan surat kepada inspektorat hanya kwitansi saja, tidak dilampiri bukti pengeluaran hingga berbelit-belit. Saya kira KONI harus mereformasi diri kalo masih ingin mendapatkan hibah anggaran dari Pemda,"tutupnya.