BETVNEWS - World Bank (WB) atau Bank Dunia dan Internasional Fund for Agricultural Development (IFAD) yang merupakan salah satu badan dari PBB menilai pembangunan kawasan perdesaan di Indonesia telah berkembang dan berhasil dengan mengembangkan suatu program yaitu dana desa untuk meningkatkan perekonomian di desa maupun pendapatan masyarakat desa.
"Pembangunan kawasan perdesaan di Indonesia telah menjadi perhatian dunia dalam Annual Meeting IMF- World Bank di Bali, bahkan World Bank akan menerapkan sejumlah model-model pembangunan kawasan perdesaan yang ada di Indonesia kepada negara-negara berkembang lainnya di dunia," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dalam Rapat Koordinasi pembangunan kawasan perdesaan dengan tema Memperkuat Sinergitas Pusat dan Daerah dalam Pembangunan Kawasan Perdesaan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (16/10).
Menurutnya, dalam annual meeting atau pertemuan tahunan IMF - WB di Bali, Indonesia telah menjadi perbincangan terutama dengan adanya program dana desa yang dalam kurun waktu empat tahun, Indonesia telah berhasil membangun berbagai infrastruktur dasar sebagai penunjang aktivitas ekonomi masyarakat dan kualitas hidup masyarakat desa seperti pembangunan jalan desa, jembatan, embung, sarana air bersih, PAUD, Posyandu dan sejumlah pembangunan-pembangunan lainnya yang begitu besar jumlahnya.
"Dalam empat tahun ini kita sudah mampu membangun infrastruktur di desa dengan skala yang sangat masif yang belum terjadi di Indonesia, kemungkinan juga belum terjadi di negara-negara lainnya. Sehingga, dalam acara Annual Meeting, pembangunan-pembangunan ini juga akhirnya menjadi perhatian bagi para peserta dari sejumlah negara-negara berkembang," katanya.
WB dan IFAD Akan Tiru Pola Pembangunan Desa di Indonesia
Rabu 17-10-2018,20:18 WIB
Editor : terkini!
Kategori :