BENGKULU, BETVNEWS - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Tengah bidang Retribusi Pajak Bumi dan Bangunan (PBD) mengklaim bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari PBB ini hingga bulan Oktober 2023 sudah mencapai Rp1,6 miliar.
BACA JUGA:Mobil Innova Diduga Milik Anggota Polisi Tabrak Motor, 1 Orang Dilarikan ke RSUD Bengkulu Tengah
Sedangkan target retribusi PBB yang diberikan kepada BKD sebesar Rp3,3 miliar yang artinya realisasi PBB sudah hampir 50 persen.
Kepala Bidang (Kabid) Retribusi PBB BKD Bengkulu Tengah Febriansyah menjelaskan bahwa sebelumnya ditargetkan PBB 2023 sebesar Rp2,75 miliar dan setelah APBD Perubahan naik menjadi Rp 3,3 miliar.
BACA JUGA:Dor! Residivis Curat Sekaligus DPO Polres Bengkulu Tengah Berhasil Dilumpuhkan
"Kami optimis untuk tahun 2023 ini pendapatan asli daerah dari retibusi PBB tercapai bahkan overload seperti tahun sebelumnya, untuk penyumbang pajak terbesar masih dipegang PLTA Musi," kata Febriansyah (Senin 2 Oktober 2023).
BACA JUGA:Dor! Residivis Curat Sekaligus DPO Polres Bengkulu Tengah Berhasil Dilumpuhkan
Selain itu diketahui bidang retribusi PBB mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) sebanyak 4.500 lembar, adanya penambahan sebanyak 5.000 lembar sehingga SPPT yang dicetak mencapai 4.960, yang sudah disebarkan ke 11 kecamatan dan 142 desa di Bengkulu Tengah.
"Untuk jatuh tempo pembayaran di tanggal 3 November, apabila tidak melakukan pembayaran pajak makan akan dikenakan denda sebesar 2 persen per bulannya dari nilai pokok, diharapkan masyarakat segera membayarkan pajak," sambungnya.
(*)