Ubah Sampah Jadi Kaya Manfaat, DLH Kota Bengkulu Datangkan Investor dari Swiss

Selasa 24-10-2023,19:01 WIB
Reporter : Shafrawi Shalam
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu menggelar pertemuan dan melakukan penandatanganan MoU dengan investor dari Swiss Green Projects di Balai Kota Merah Putih pada selasa 24 Oktober 2023.

Maksut dan tujuan pertemuan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Bengkulu untuk pengolaan sampah yang berada di tempat pembuangan akhir (TPA) agar pengolahan sampah menjadi lebih bermanfaat.

BACA JUGA:Unived Bengkulu MoU dengan Perusahaan Jepang, Beri Peluang Alumni Kerja di Luar Negeri

Targetnya akan dilakukan secepat mungkin, karena pemerintah kota dan swiss green projeckts telah melakukan penandatangan mou kerjasama. Sehingga pihak Swiss Green Projects hanya memintak support dari pemerintah kota.

BACA JUGA:Unived Bengkulu MoU dengan Perusahaan Jepang, Beri Peluang Alumni Kerja di Luar Negeri

Investor dari Swiss Green Projects, Frederic Haase menyampaikan bahwa dengan teknologi swiss dapat membantu mengolah sampah yang kaya manfaat untuk digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Mengabdi 33 Tahun, Alumni Akabri 90 Salurkan Baksos untuk Warga Kota Bengkulu

"Teknologi Swiss bisa membantu pengolaan sampah yang tidak memiliki ekonomis menjadi minyak, gas dan listrik. Disamping itu, tujuannya juga membantu warga sekitar yang berada di TPA memiliki pekerjaan yang baik, serta tidak menginginkan anak-anak bekerja juga di TPA. Akan tetapi mereka harus tetap sekolah agar bisa mendapatkan pekerjaan yang baik kedepannya," kata Frederic. 

Sementara itu, Kepala DLH Kota Bengkulu,  Riduan menyampaikan bahwa sampah-sampah yang memiliki nilai ekonomis tetap bisa diambil oleh masyarakat sekitar.

Sedangkan sampah yang tidak memiliki nilai ekonomis akan diolah menjadi 3 produk yaitu minyak, gas dan energi listrik yang bermanfaat bagi masyarakat.

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Layanan Hukum, Bawaslu Kota Bengkulu Gelar Bimtek

"Swiss Green Projects ini, ingin membantu  pemerintah kota dalam pengolaan sampah yang berada di TPA. Pemilahan sampah organic dan non organik ini akan dilakukan dengan menggunakan mesin pengolaan sampah, sehingga dapat diolah menjadi gas, minyak dan listrik," kata Riduan.

Sehingga diharapkan rencana pemerintah dalam pengolaan sampah dapat terwujud dan berjalan dengan baik.

(*)

Kategori :