BENGKULU, BETVNEWS - Uji beban jembatan elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) akan diarahkan sebanyak 100 truk batu bara sarat muatan lewat diatas bangunan jalan yang telah dipastikan selesai sebelum 30 Desember 2023 mendatang.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengatakan, uji pembeban jembatan elevated akan diarahkan 100 truk batu bara sarat muatan melintas diatas jembatan untuk melihat kekuatan bangunan, apakah ada penurunan pondasi atau retak.
BACA JUGA:DLHK Sebut Ada 170 Kelompok Perhutanan Sosial, Jaga Hutan Bengkulu dari Kerusakan
"Uji beban sebanyak 100 truk batu bara sarat muatan akan diarahkan melintas di atas jembatan untuk melihat kekuatan bangunan," kata Tejo.
Dilanjutkan Tejo, uji beban jembatan elevated DDTS akan dilakukan selama 1 minggu pertama setelah selesai pembangunan pada 30 Desember 2023 mendatang atau sebelum serah terima dari rekanan yang mengerjakan proyek tersebut.
BACA JUGA:Teganya Adik Tikam Kakak Kandung di Kaur, Pelaku Langsung Kabur Masuk Hutan
"Nanti apakah hanya diarahkan lewati diam di atas selama 1 jam atau 24 jam tergantung rekanan, yang jelas selama 1 minggu dilakukan uji beban," ungkapnya.
BACA JUGA:Cara Sederhana Atasi Bau Mulut Akibat Asam Lambung, Hempas Rasa Insecuremu, Coba Sekarang Juga
Ditambahkan Tejo, progres pembangunan jembatan elevated DDTS saat ini sudah masuk tahap pengaspalan jalan serta penguatan pondasi kanan kiri. setelah itu baru dilakukan finising dan selesai sesuai dengan kontrak kerja 30 Desember 2023.
"Saat ini sudah masuk tahap pengaspalan jalan serta penguatan pondasi kananmengg," terangnya.
BACA JUGA:Wabup Herlian: Peringatan Hari Santri Bentuk Penyambung Silaturahmi Antar Sesama
Proyek Pembangunan Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) yang menggunakan APBD Provinsi Bengkulu 2023 telah dikerjakan sejak April lalu dengan nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp 87 miliar.
(*)