BETVNEWS - Tiap tanggal di kalender memiliki peringatan tersendiri bagi sebagian orang atau kelompok tertentu yang dirayakan setiap tahunnya. Tidak terkecuali pada tanggal 15 November.
Tahun ini, 15 November 2023 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Sedunia.
Peringatan ini diadakan setiap tahun pada hari Rabu ketiga bulan November. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya PPOK dan mencegahnya dengan mengubah menjadi pola hidup yang sehat.
BACA JUGA:14 November Memperingati Apa? Cek Daftar Peringatannya Disini, Ada Hari Diabetes Sedunia
Selain Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Sedunia, tanggal 15 November juga diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Marinir TNI, dan Hari Sistem Informasi Geografis.
Berikut daftar peringatan yang jatuh pada tanggal ini:
1. Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Sedunia diperingati setiap tahun pada hari Rabu ketiga bulan November. Tahun ini diperingati pada tanggal 15 November 2023.
Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat a kan bahaya PPOK dan mencegahnya dengan mengubah menjadi pola hidup yang sehat.
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah jenis penyakit paru progresif yang ditandai dengan gejala pernapasan jangka panjang dan keterbatasan aliran udara.
Gejala utamanya meliputi sesak napas dan batuk, serta kemungkinan produksi dahak kronis. Penyebab paling umum dari PPOK adalah merokok dan partikel serta gas beracun lainnya yang terhirup. Faktor lainnya adalah defisiensi antitripsin Alfa-1, usia lebih tua, dan genetika.
Orang pertama yang berpikir untuk menggunakan istilah "gangguan paru obstruktif kronik" adalah Dr. William Briscoe pada Konferensi Emfisema Aspen ke-9 pada bulan Juni 1965.
Pada tahun 1976, Charles Fletcher, seorang dokter, menjabarkan hubungan merokok dengan PPOK dalam bukunya "The Natural History of Bronkitis Kronis and Emfisema".
BACA JUGA:12 November Memperingati Apa? Cek Daftarnya, Ada Hari Ayah Nasional hingga Hari Pneumonia Sedunia