Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan Seluma menyebut bahwa festival pencak serawai hari ini kembali digelar dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Bengkulu ke-55.
Selain itu, festival dilaksanakan sebagai upaya pihaknya dalam rangka pelestarian seni budaya lokal khususnya di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Turun ke Sawah Bersama Masyarakat, Jonaidi Tegaskan Petani Kekuatan Utama Bangsa
Lanjut Jonaidi SP, Kali ini pencak serawai 2 yang di gelar di rumah pangeran arphan melibatkan melibatkan 33 Desa dari margo maras.
"Ini kali kedua kita adakan festival pencak serawai di Kabupaten Seluma karena keterbatasan waktu jadi kita hanya 33 desa saja yang mengikuti, masing - masing desa mengirim 1 pasangan." Lanjut Jonaidi SP.
BACA JUGA:Gelar Festival Jaranan, Jonaidi Bagikan Ratusan Hadiah kepada Masyarakat
Kedapannya pencak serawai ini akan terus dilaksanakan agar tidak tergerus oleh jaman tenknologi canggih seperti sekarang ini yang mana adat dan budaya sering kali ditinggalkan.
Karena kebudayaan ini sebagai identitas suatu bangsa ataupun daerah.
BACA JUGA:Jabatan Sekda Segera Berakhir, Jonaidi: Gubernur Harus Siapkan PLH Jika Belum Ada Hasil Seleksi
"Karena kebudayaan pencak serawai ada perbedaan antar margo sehingga kita pecah-pecah. Kemarin sudah kita laksanakab di Margo (desa,red) Nelas, Kungkai, Lubuk Sandi dan kali ini di Margo Maras, kedepannya bakal kita adakan di kegiatan yang sama di Margo Talo," jelas Jonaidi SP.
BACA JUGA:Jonaidi Resmi Ditunjuk Jadi Ketua Umum Paguyuban Seroja Turonggo Jati
Sementara itu, Festival Pencak Serawai II dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah.
Terlihat juga dilokasi hadir Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Adang Parlindungan, Ketua Partai Gerinda Provinsi Bengkulu Suharto, Waka 1 DPRD Seluma Sugeng Zonrio, Ketua BMA Seluma Suharto, Forkompimda dan Staf Ahli Setda Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Jonaidi Pastikan Paguyuban Jaranan di Seluma Segera Memiliki Legalitas Resmi
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Adang Parlindungan berharap dengan dilaksanakannya event seperti festival budaya diharapkan kedepannya kebudayaan pencak serawai dapat menjadi daya tarik pengunjung bahkan tak menutup kemungkinan bisa meningkatkan geliat pariwisata.
"Saya harap kepada masyarakat Kabupaten Seluma agar bergerak ikut melestarikan kebudayaan pencak serawai karena kebudayaan ini sangat berpotensi untuk meningkatkan pariwisata," kata Adang Parlindungan