BENGKULU, BETVNEWS - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Yuyun Afrianto menyebut dalam kurun waktu bulan Januari sampai dengan pertengahan bulan Desember 2023, PAD dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sudah Rp1,6 miliar masuk ke kas daerah.
Yang artinya melebihi dari target Bapenda yakni Rp1,5 miliar.
BACA JUGA:Harga Karet Belum Kunjung Naik, Jonaidi SP Terima Keluhan Petani
"Alhamdulillah Rp1,6 miliar masuk kasda dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. Objek atas pajak ini terbagi menjadi dua, yaitu objek bumi dan objek bangunan," jelas Yuyun.
Ditengah gencarnya Pemerintah Kabupaten Seluma meningkatkan pendapatan asli daerah(PAD).
Ternyata hingga detik ini di penghujung tahun 2023 puluhan kades dan perangkat desa di Kabupaten Seluma masih belum melunasi kewajiban untuk membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) bahkan ada diantaranya belum terdaftar PBB.
BACA JUGA:Kepergok Anggota Brimob dan Polisi yang Sedang Patroli, Maling Gagal Curi Motor Sport
Hal ini pun dibenarkan oleh Plt Kepala Bapenda Kabupaten Seluma Yuyun Afrianto SE menerangkan masih ditemukan perangkat desa yang belum bayar PBB bahkan nunggak.
“Awalnya kita surati seluruh desa. Dan terbukti perangkat desa yang belum bayar pajak PBB.Namun setelah di surati banyak dari aparatur desa yang mulai membayar," tegasnya.
Seharusnya kades dan perangkat haruslah memberikan contoh yang bagus kepada masyarakat.
BACA JUGA:Audit 20 Desa, Inspektorat Seluma Temukan Ini
Kades bersama perangkatnya diminta untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan contoh kepatuhan dalam membayar PBB.
"Seharusnya perangkat desa dan kades ini menjadi contoh. Bukan sebaliknya," tutupnya.
Di sisi lain, ada 12 objek pajak sebagai sumber PAD untuk Kabupaten Seluma dengan nilai target sebesar Rp17,4 miliar untuk tahun anggaran 2023.