BENGKULU, BETVNEWS - Kementerian atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI menetapkan target Investasi Provinsi Bengkulu tahun 2023 sebesar Rp17,4 Triliun.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu hanya bisa merealisasi Rp6,3 triliun pada triwulan ke III.
"Saya menyadari bahwa investasi di beberapa sektor belum mencapai tingkat yang diinginkan, dan hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi kami," ungkap Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah pada Kamis 21 Desember 2023.
Ia mengatakan, meskipun menghadapi tantangan dalam hal investasi, maka sektor pendidikan dapat menjadi alternatif yang menarik.
Karena investasi di dunia pendidikan sebagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bengkulu.
"Investasi di bidang pendidikan diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya dalam meningkatkan kualitas SDM, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan ekonomi dan bisnis," tutur Gubernur.
BACA JUGA:Pasar Giri Kencana Bengkulu Utara Terbakar Hebat
Ia menyatakan, kedepan langkah-langkah konkrit untuk mendukung investasi di sektor pendidikan harus diambil.
Rencananya, akan ada insentif dan fasilitas khusus bagi para investor yang berminat berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di Bengkulu.
BACA JUGA:Ruko hingga Warung di Pasar Giri Kencana Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
"Saya mengajak para investor untuk melihat potensi besar di sektor pendidikan. Dengan dukungan yang tepat, kita dapat menciptakan lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di Bengkulu," tambahnya.
Disisi lain, Gubernur Rohidin tetap komitmen untuk terus berupaya memperbaiki iklim investasi di Provinsi Bengkulu.
Dengan melakukan evaluasi terhadap kendala-kendala yang dihadapi dan merumuskan kebijakan yang mendukung, hingga dapat meningkatkan daya tarik investasi di berbagai sektor.