BACA JUGA:Kuras Sumur Sedalam 14 Meter, 3 Warga Lebong Meninggal Dunia
"Kedepan kita melakukan evaluasi dan merumus langkah-langkah untuk investasi," tuturnya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Bengkulu, Supran, target investasi tersebut terbagi menjadi target nasional sebesar Rp17,4 triliun dan target daerah sebesar Rp7,5 triliun.
BACA JUGA:Nasib Al Quran di Hari Kiamat, Benarkah Akan Menghilang? Berikut Penjelasannya
Supran mengungkapkan, pihaknya telah menyampaikan ke Kementerian BKPM, target yang diberikan terlalu tinggi, terutama jika dibandingkan dengan provinsi tetangga. Provinsi Bengkulu hanya mampu menetapkan target daerah sebesar Rp7,5 triliun.
BACA JUGA:Nasib Al Quran di Hari Kiamat, Benarkah Akan Menghilang? Berikut Penjelasannya
"Kita sudah sampaikan ke BKPM targetnya terlalu tinggi. Jauh dibanding dengan provinsi tetangga. Saat ini, Provinsi Bengkulu hanya mampu Rp7,5 triliun, seperti yang ditetapkan daerah," ujar Supran.
Ia mengatakan, target yang diberikan BKPM berdasarkan potensi yang ada di Bengkulu, sepertk potensi geotermal, tol, dan sektor lainnya yang terealisasi.
BACA JUGA:Kaya Manfaat untuk Kesehatan, Simak Resep Puding Jambu Biji yang Lezat dan Mudah Dibuat
"Dalam tahun 2024 mendatang, barang kali target yang diterima lebih tinggi lagi. Karena target nasional tahun 2023 sebesar 1.450 triliun, dan tahun 2024 naik menjadi 1.650 triliun," terangnya.
Untuk target investasi daerah sebesar Rp7,5 triliun diyakini akan tercapai dengan kontribusi UMKM. Ini dihitung per 1- 10 Januari 2024.
(*)