BETVNEWS - Gempa bumi berskala 7,6 SR yang melanda Jepang pada Senin petang 1 Januari 2024 lalu membuat pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tsunami.
BACA JUGA:1.219 Kali Gempa Guncang Provinsi Bengkulu Sepanjang 2023
Melansir dari laman detiknews, pusat gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer dan terletak di 42 kilometer timur laut Anamizu di Prefektur Ishikawa.
Japan Meteorological Agency (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami yang mungkin terjadi akibat gempa tersebut di sepanjang pesisir Prefektur Niigata dan Toyama. Terjadi pula gempa susulan dengan kekuatan lebih rendah namun tak kalah dasyatnya, yaitu sebesar 6,2 SR.
BACA JUGA:Ketika Gempa Bumi Terjadi Jangan Panik! Baca Doa Ini
JMA atau Badan Meteorologi Jepang memberikan peringatan tsunami dalam tiga kategori yang ditandai dengan garis ungu, merah, dan kuning.
Wilayah Noto Area di Prefektir Isihikawa masuk dalam kategori 'Major Tsunami Warning' dan ditandai oleh garis ungu. Namun JMA kemudian menurunkan peringatan tsunami tersebut setelahnya.
BACA JUGA:Ikan Kiamat Raksasa Muncul di Perairan Taiwan, Benarkah Pertanda Gempa?
Sebagai akibat dari guncangan gempa dasyat ini, seperti yang dilansir dari laman CNN, terdapat lebih dari 100 rumah dan pertokoan terbakar setelah gempa tersebut terjadi.
Kebakaran besar bahkan terjadi di pusat Kota Wajima yang merupakan kota pesisir yang berada dekat dengan gempa di Ishikawa pada senin malam.
BACA JUGA:Mengenal 6 Fakta Suku Ainu di Jepang, Salah Satunya Memiliki Bahasa Sendiri
Gempa yang terjadi pada awal tahun 2024 ini turut memakan korban jiwa. Diketahui bahwa terdapat enam orang tewas akibat gempa dasyat tersebut.
Selain itu, terdapat juga setidaknya 1.400 orang yang terjebak di sejumlah kereta cepat Hokoriku Shinkansen dan kereta lainnya selama belasan jam.
BACA JUGA:Bengkulu Diguncang Gempa Magnitudo 5,0 Sabtu Malam
Gempa tersebut turut memicu peringatan tsunami ke negara sekitar yang berada berdekatan dengan Jepang seperti Rusia dan Korea Selatan.(*)