Meski demikian, masih ada beberapa lansia yang ingin makanan bertekstur. Untuk mengatasinya, kamu bisa memotong makanan dengan ukuran kecil sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi.
Saat melakukan penyajian makanan untuk lansia, pastikan juga jika tidak ada tulang atau duri yang tertinggal agar mereka tidak tersedak.
3. Hindari Makanan Yang Dapat Menimbulkan Masalah Pencernaan
Masalah pencernaan merupakan hal yang mudah dialami oleh para lansia. Mereka rentan terkena sembelit atau maag sehingga sebaiknya mereka menghindari konsumsi makanan yang dapat menjadi pemicunya.
Lansia sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang pedas dan asam untuk menghindari resiko masalah pencernaan.
4. Konsumsi Lemak Sehat
Lemak jahat seperti lemak jenuh serta makanan tinggi kolesterol adalah jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh lansia. Meski demikian, lansia tetap memerlukan lemak sehat untuk simpanan energi mereka.
Lemak sehat dapat diperoleh dari kacang-kacangan dan juga alpukat sehingga kedua makanan ini boleh untuk dikonsumsi.
Mengurangi pemakaian minyak dalam proses mengolah makanan juga diperlukan agar kadar lemak jenuh tidak meningkat. Bagi lansia, makanan yang diproses dengan cara direbus atau dikukus akann lebih baik karena dapat membuat makanan menjadi lebih lembut dan mudah untuk dikonsumsi.
BACA JUGA: Cek di Sini! Makanan yang Punya Kandungan Lemak Sehat
5. Kurangi Asupan Garam dan Gula
Asupan garam berlebih dapat meingkatkan resiko hipertensi pada lansia. Apabila lansia telah memiliki riwayat hipertensi sebelumnya, maka hal tersebut akan memperparah kondisi dan meningkatkan resiko komplikasi seperti penyakit jantung.
Oleh sebab itu, sebaiknya kurangi garam dalam menu makanan lansia untuk menghindari hal-hal ini. Selain garam, lansia juga sebaiknya membatasi konsumsi penyedap rasa atau saus olahan, gunakan rempah sebagai pengganti untuk menambahkan rasa dalam makanan.