BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu mengusulkan pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) baru sebanyak 4 lokasi di wilayah Provinsi Bengkulu tahun 2024 ini.
Hal ini untuk mempermudah para nelayan daerah mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebagai kebutuhan nelayan untuk melaut.
BACA JUGA:Ampuh Meredakan Flu, Coba Konsumsi Makanan dan Minuman Ini! Kesehatanmu Dijamin Pulih
Kepala DKP Provinsi Bengkulu, Syafriandi mengatakan, pembangunan 4 SPBN baru akan mempermudah para nelayan daerah untuk mendapatkan BBM subsidi yang selama ini hanya didistribusikan oleh 6 SPBN di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Perda Ternak Mandek, DPRD Bengkulu Tengah Bakal Ambil Langkah Ini
''Tahun ini kita meminta ada tambahan 4 SPBN untuk dibangun,'' ungkap Andi, pada Rabu 10 Januari 2024.
BACA JUGA:Dugaan Pungli Pemuda Pancasila Bergulir ke Polres Seluma, Tiket Masuk Jadi Barang Bukti
Ia mengukapkan, usulan lokasi pembangunan SPBN baru diantaranya di Pasar Seluma di lokasi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kabupaten Seluma, Kabupaten Kaur (dipersiapkan untuk pembangunan PPN baru), lalu Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Dugaan Pungli Pemuda Pancasila Bergulir ke Polres Seluma, Tiket Masuk Jadi Barang Bukti
"Ada 4 lokasi yang berdasarkan kejian kita sudab layak didirikan SPBN," kata Andi.
Untuk kapsita SPBN sendiri, Syafriandi menyebut nantinya akan disesuaikan dengan jumlah nelayan yang ada di daerah tersebut. Sehingga distribusi BBM subsidi kepada para nelayan melalui SPBN yang ada benar-benar tepat sasar, tidak kekurangan maupun berlebih.
BACA JUGA:KPU Kepahiang Temukan 10.858 Lembar Surat Suara Pemilu Rusak, Terbanyak DPD RI
''Target kita tahun ini dapat izin (Pembangunan SPBN) dan titik lokasi sudah ditentukan,'' terangnya.
Kuota BBM subsidi bagi nelayan tahun 2024 ink sebanyak 6.912 KL jenis Bio Solar untuk memenuhi 317 unit kapal yang ada di 5 SPBN. Dengan alokasi perbulannya mencapai 576 KL.