"Oknum hanya berani berkomentar saja dan tidak ada niat untuk membayar. Jangankan itu, datang ke kantor saja sekarang tidak berani lagi," sampainya.
BACA JUGA:KPU Kepahiang Temukan 10.858 Lembar Surat Suara Pemilu Rusak, Terbanyak DPD RI
Herman Toto mengatakan, utang tersebut sudah ada sejak 2 tahun yang lalu. Namun hingga memasuki 2024 ini, tak ada kabar mengenai pembayaran utang dan hanya diberikan janji-janji.
Ia menuturkan, jika tidak ada itikad membayar utang, maka pemerintah daerah akan turun tangan atas ulah oknum Kepala Dinas Perpusda Seluma yang merugikan ini.
Namun jika tetap diabaikan, ia akan mengambil sikap selanjutnya dengan menggelar aksi agar yang bersangkutan membayar utangnya.
"Dengan menggelar aksi dan melaporkan secara tertulis dan menghadap ke Bupati mungkin juga akan menjadi pertimbangan," sampainya.
BACA JUGA:Daftar Dana Kampanye 12 Calon DPD RI Bengkulu: Leni J Latief Tembus Rp1 M, Terendah Andrian Wahyudi
Sementara itu ketika dikonfirmasi, oknum Kepala Dinas Perpusatkaan dan Kearsipan Daerah, Marhakidinata MPD masih berjanji aka menyelesaikannya dalam waktu dekat.
"Mohon bersabar ananda, untuk piutang itu akan diselesaikan secepatnya," singkatnya. (*)