BENGKULU, BETVNEWS - Badan jalan di Jalur Lintas Bengkulu-Kepahiang tepatnya di kilometer 45, Desa Tanjung Herab Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah amblas.
Kini ondisi badan jalan mengalami retak sepanjang 30 meter dengan lebar sekitar 2 meter dari marka jalan, dan membahayakan pengendara yang melintas.
BACA JUGA:Pengguna iPhone Wajib Tahu! 5 Tips Ini Bisa Bikin iPhonemu Awet dan Panjang Umur
Kepolres Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi melalui Kasatlantas Polres Benteng Iptu Wiyanto menjelaskan, anggota sudah memasang garis polisi pada lokasi akses jalan yang mengalami keretakan, serta rambu-rambu lainnya sebagai penanda adanya keretakan jalan.
"Pengendara saat ini hanya bisa melintasi satu jalur, diminta pengendara untuk berhati -hati saat melintasi jalan yang mengalami keretakan, terutama malam hari yang minim penerangan, agar tidak terjadi kecelakaan," kata Kasatlantas, Jumat 12 Januari 2024.
Disisi lain Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Andri Edo saputra membenarkan adanya keretakan jalan di jalur lintas kawasan gunung liku sembilan.
Retaknya badan jalan akibat dari terbisnya tanah di samping permukaan jalan sehingga membuat badan jalan turun dan retak.
BACA JUGA:Surat Suara Calon DPD RI Bengkulu Nyasar ke Provinsi Sumsel
"Kondisi tersebut disebabkan derasnya hujan yang terjadi di kawasan gunung liku sembilan, sehingga air yang mengalir di permukaan badan jalan perlahan mengikis tanah, kondisi tersebut sudah dilaporkan ke pihak balai jalan nasional," kata Edo.
Sementara itu, saat ini Provinsi Bengkulu sudah memasuki musim penghujan. BMKG Bengkulu pun telah mengimbau kepada masyarakat untuk waspasa terhadap bencana hidrometeorologi.
Bencana hidrometeorologi yang terjadi seperti banjir, badai, longsor, angin puting beliung, kebakaran maupun gelombang panas dan dingin.
(*)