"Semua sudah clear, kami juga sudah dimediasi dan dimintai keterangan oleh pak kades dan Kapolsek, dan ini hanya salah paham. Kami juga sudah sepakat dengan keluarganya untuk berdamai," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kunduran Polian membenarkan, bahwa isu yang beredar perihal dugaan pelecehan oleh A-Y tidak pernah terjadi.
Pasalnya kedua belah pihak telah diminta dimintai keterangan dan sepakat untuk berdamai.
Selain itu, tidak ada saksi juga bukti yang menguatkan adanya dugaan pelecehan.
BACA JUGA:Begini Respon Ketua DPC PPP Seluma Soal Dugaan Pelecehan oleh Oknum Caleg
"Kedua belah pihak sudah hadirkan untuk dimintai kita mediasi, hasilnya tidak terbukti karena tidak ada saksi dan bukti yang menguatkan, sehingga kedua belah pihak sepakat untuk berdamai," kata Kades.
(*)