BENGKULU, BETVNEWS - Pendistribusian material proyek strategis jalan trans di Pulau Enggano dipastikan tidak ada kendala. Pembangunan sepanjang 32,9 Km tahun 2024 ini kembali dilanjutkan.
BACA JUGA:Samsung Resmi Rilis Galaxy S24 Series Hari Ini, Ketahui Harga dan Spesifikasinya di Sini
Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi menyampaikan, setelah rapat bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Perhubungan, Dinas PUPR, aparat hukum perwakilan Kejati Bengkulu dan Polda Bengkulu lainnya.
Dipastikan pendistribusian material untuk proyek di Pulau Enggano tidak ada kendala.
BACA JUGA:Baru Awal Tahun, DP3APPKB Sebut Ada 3 Kasus Asusila Terjadi di Seluma
"Kita melibatkan berbagai pihak agar kedepan material proyek strategis tidak ada hambatan ke Pulau Enggano," kata Nandar usai rapat koordinasi di aula Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Kamis 18 Januari 2024.
BACA JUGA:Baru Awal Tahun, DP3APPKB Sebut Ada 3 Kasus Asusila Terjadi di Seluma
Ia menjelaskan, jalur pendistribusian material ke Pulau Eanggano tidak sama dengan lokasi proyek di darat karena harus menyebarang laut jarak yang lumayan panjang sehingga perlu langkah-langkah antisipasi dan percepatan.
BACA JUGA:Samsung Resmi Rilis Galaxy S24 Series Hari Ini, Ketahui Harga dan Spesifikasinya di Sini
"Ini kan beda dengan proyek di darat bisa mengguna trasportasi apa saja. Tetapi Pulau Enggano salah satunya adalah kapal. Kemudian untuk mempercepat material kami meminta dua pelabuhan miliki Provinsi Bengkulu dan pemerintah pusat bisa diaktikan semua," terang Nandar.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Siapkan Kuota 12 Orang untuk Diklat PIM II dan PIM III
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, pembangunan jalan trans Enggano tahap pertama baru dikerjakan sekitar 13 Km.
Tahun ini dilanjutkan tahap 2 sepanjang 32,9 Km dan ditargetkan tuntas pada September 2024.
BACA JUGA:KPU Mukomuko Laksanakan Pengesetan, Pengecekan, dan Pengepakan Logistik Pemilu 2024
"Kami baru mendapatkan kepastian tahun ini tahap 2 sepanjang 32,9 Km dilanjutkan sampai tuntas September tahun ini," kata Tejo.