BENGKULU, BETVNEWS - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu mencatat baru 409 calon jamaah haji (CJH) se-Provinsi Bengkulu yang melakulan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahun 2024.
Bipih tahun ini Provinsi Bengkulu sebesar Rp51,7 juta. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) RI Nomor 6 Tahun 2024 mengenai Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 Hijriah atau 2024.
BACA JUGA:Buntut Penangkapan Sopir Ekspedisi Pemilik Sabu, Polisi Bakal Selidiki Peredaran Narkoba di Seluma
Disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Dr. H. Intihan, M.H, mengatakan, dari terpantau melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) sudah ada 409 CJH yang telah melakukan pelunasan.
Terdiri dari 224 CJH Kota Bengkulu, 38 CJH Bengkulu Utara, 13 CJH Bengkulu Selatan, 13 CJH Rejang Lebong, 22 CJH Seluma, 22 CJH Kaur, 13 CJH Kepahiang. Sementara tiga wilayah lain Bengkulu Tengah, Lebong dan Mukomuko masih nihil pelunasan.
BACA JUGA:Maling Bobol Rumah Makan di Pasar Minggu, Gasak 14 Tabung Gas dan Isi Kotak Amal
"Dari sistem aplikasi resmi pelaporan pelunasan ibadah haji baru 409 CJH yang telah melakulan pelunasan atau 7 daerah. Sedangkan tiga daerah masih nihil," ungkap Intihan.
BACA JUGA:Pencatatan Rekor Muri Dipastikan Masuk dalam Rangkaian HUT Mukomuko ke-21
Ia menjelaskan, sembari proses pelunasan haji, pihaknya juga sudah melakukan berbagai persiapan lainnya. Seperti halnya bio visa.
"Alhamdulillah, proses bio visa Bengkulu ini progresnya terbaik se-Indonesia. Bahkan sudah hampir 85 persen pengerjaan," ujarnya.
Ditambah Intihan, begitu pula Machine Readable Travel Document (MRTD) dan persiapan-persiapan lainnya.
BACA JUGA:70 ASN di Kabupaten Kepahiang Masuki Masa Pensiun Tahun Ini, Mayoritas Guru
"Semuanya sudah berjalan dengan baik, tidak ada masalah. Hanya saja sekarang kita perlu menunggu finalisasi pemeriksaan. Setelah itu barulah persiapan yang lain," terangnya.
BACA JUGA:Warga Sukaraja Hilang Digulung Ombak Saat Jaring Ikan, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
Sementara itu, Penanggung Jawab (PJ) Program Haji Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Kurniawan Arianto, SKM, MPA, menjelaskan, dari hasi proses pemeriksaan kesehatan ada dua CJH yang tidak memenuhi istitaah. Satu orang usai melakukan pemeriksaan kesehatan, bakteri tahan asam (BTA) positif atau terindikasi tuberkulosis (TB).