Warsi Dampingi Pemulihan Kembali Desa Ketelanjuran Garap Kawasan Hutan Bengkulu, Berikut Daerahnya

Sabtu 27-01-2024,14:37 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi melakukan mendampingan terhadap beberapa desa yang masuk dalam kawasan hutan atau keterlanjuran.

Hal ini sebagai upaya pemulihan kembali fungsi kawasan hutan di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, 16.070 Warga Seluma Bakal Terima Bantuan Beras 10 Kg

Direktur Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Adi Junedi menjelaskan, Provinsi Bengkulu berada di pesisir barat Sumatera dengan batas pegunungan bukit barisan.

Kondisi geografis ini menghadirkan Bengkulu yang indah sekaligus rentan bencana. 

Untuk itu dalam pengelolaan ruang, Bengkulu ditetapkan sebagian besar wilayahnya sebagai kawasan hutan. 

BACA JUGA:Kabar Gembira! TPP ASN Kota Bengkulu Segera Cair Akhir Bulan Ini

Dari 2.016.425 ha luas Bengkulu 924.631 ha atau 45 persen diperuntukkan sebagai kawasan hutan. 

Kawasan hutan ini ditetapkan lebih banyak sebagai fungsi perlindungan hutan, seperti Taman Nasional seluas 412.325 ha atau 46 persen hutan Bengkulu. 

Selain itu juga terdapat 173.280 ha atau 18 persen kawasan hutan yang dipatok sebagai kawasan Hutan Lindung.

BACA JUGA:Waspada Banjir Besar, Warsi Sebut 8.306 Ha Hutan di Bengkulu Hilang

"Namun sayangnya keberadaan hutan lindung dan taman Nasional ini, tidak lepas dari incaran banyak pihak untuk dialih fungsikan, terutama untuk perladangan. Kondisi ini tentu bisa menimbulkan dampak sosial dan masalah ekologi," kata Adi Junedi.

BACA JUGA:Kabar Baik! Ada Beasiswa Kuliah Gratis untuk Anak Petani Sawit di Seluma, Cek Infonya

Dilanjutkan Adi, dalam fakta banyak pihak memafaatkan kawasan hutan untuk area perladangan tidak bisa ditampik. 

Untuk itu, perlu adanya langkah-langkah konkrit dalam penataan pengelolaan ruang dengan memperhatikan daya dukung lingkungan. Termasuk mendorong pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, serta resolusi konflik pengelolaan sumber daya. 

Kategori :