BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin menyebut tenaga farmasi dan promosi kesehatan (Promkes) berpengaruh untuk upaya penurunan stunting di Kabupaten Seluma.
"Dua jurusan itu berpengaruh dalam upaya penurunan stunting, tapi penyebarannya di Kabupaten Seluma diakui masih sangat minim," ujar Kadinkes.
Bidang farmasi berfungsi untuk memberikan obat-obatan sesuai dengan takaran dan peruntukan penyakitnya. Terlebih saat ini Pemerintah telah mengeluarkan obat-obatan khusus pada anak stunting.
Sehingga tenaga farmasi perlu untuk mengedukasi masyarakat serta Nakes di Puskesmas agar tak salah memberikan takaran obat.
BACA JUGA:Bencana Longsor di Kaur, Seorang Petani Kopi Diduga Tertimbun bersama Pondok Kebun
Sementara fungsi dari Promkes yang merupakan garda terdepan dalam upaya penurunan stunting untuk mempromosikan serta mengedukasi masyarakat terkait pola asuh, kesehatan lingkungan, maupun makanan.
"Peran keduannya sangat penting, Promkes guna mengedukasi masyatakat terkait pola asuh, kesehatan lingkungan maupun makanan. Untuk farmasi agar memberikan obat-obatan sesuai takaran dan peruntukan penyakitnya," sampainya.
BACA JUGA:Harga Pangan di Kota Bengkulu: Cabai dan Ayam Potong Naik, Beras Stabil Hari Ini
Sebelumya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma pernah membahas saat focus group discussion (FGD) bersama Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma, diakui tenaga promkes dan farmasi sudah seharusnya dilakukan pemerataan sampai ke pelosok.
BACA JUGA:Nasib Proyek Penataan Kawasan DDTS Ditentukan di FGD Maret Ini
Untuk itu, Pemkab juga terus berupaya untuk mencukupi sumber daya manusia (SDM) dari dua jurusan tersebut.
Oleh sebab itu, Pemkab berinisiatif untuk mengajukan usulan terkait adanya lowongan kuliah bagi warga Seluma yang sudah tamat SMA, sehingga dapat melanjutkan kuliah di dua jurusan tersebut.
BACA JUGA:Peluang 30 Nama Caleg Terpilih DPRD Seluma 2024-2029, Berikut Daftarnya
"Sudah kita bahas, namun untuk kuotanya belum muncul. Jika sudah ada maka kita akan langsung usulkan," tambahnya. (*)