BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 92 Calon Jemaah Haji Bengkulu (CJH) Kabupaten Bengkulu Tengah mengelar bimbingan manasik haji untuk keberangkatan musim haji tahun 2024 ini.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku jemaah haji berhak memdapatkan bimbingan manasik haji, dan materi lainnya di tanah air, dalam perjalanan sampai dengan ke Arab Saudi.
Manasik haji perdana tersebut digelar oleh Kantor Kementrian Agama, dengan menghadirkan pemateri dari pihak Kantor Kementerian Agama Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Uji Kompetensi Pejabat Eselon II Pemkab Seluma Rampung, Jadwal Rotasi Masih Menunggu Evaluasi KASN
Adapun materi yang disampaikan berkaitan dengan peraturan perhajian dan peradaban arab, hal-hal atau kegiatan yang diperbolehkan atau tidak saat berada di tanah suci, serta materi lainnya yang berkaitan dengan tahapan alur perjalanan ibadah haji tahun 2024.
Kasi PHU Kantor Kemenag Bengkulu Tengah Kharnolis menjelaskan bahwa pembekalan manasik haji digelar 8 kali oleh Kantor Kemenag Bengkulu Tengah dan KUA.
BACA JUGA:Sutan Muklis, Mantan Ketua Papdesi Bengkulu Berpeluang Amankan Satu Kursi DPRD Bengkulu Tengah
Manasik haji dilaksanakan tidak lain untuk mempersiapkan calon jemaah haji secara menyeluruh, baik dari segi pengetahuan, mental, fisik hingga spiritual.
Sehingga diharapkan ibadah haji yang dilaksanakan para jemaah berjalan dengan lancar dan benar.
"Selanjutnya manasik haji akan digelar di beberapa kacamatan di Bengkulu Tengah, untuk total kegiatan manasik haji yang digelar Kantor Kemenag dan KUA sebanyak 8 kali," kata Kharnolis.
BACA JUGA:Update Real Count Sementara Pileg DPRD Bengkulu Tengah: PDIP Memimpin
Disisi lain untuk pelunasan biaya haji, seluruh calon jemaah haji di Bengkulu Tengah sudah melakukan pelunasan.
Sehingga jika bila tidak terjadi kendala kemungkinan besar 92 jemaah dapat diberangkatkan.
Sementara itu, sebelum keberangkatan nantinya, jemaah calon haji masih harus mengikuti pemeriksaan kesehatan dan pemberian suntikan hepatitis.
"Selain kegiatan tahapan manasik haji, ada kegiatan lainnya seperti pemeriksaan kesehatan, dan pemberian suntikan hapatitis, yang bakal digelar 2 kali sebelum keberangkatan," pungkas Kharnolis.