BENGKULU, BETVNEWS - Tradisi ziarah kubur setiap memasuki bulan suci ramadhan, menjadi berkah tersendiri bagi warga masyarakat yang mencoba keberuntungan dengan menjadi pedagang dadakan dan menjual kembang untuk berziarah.
BACA JUGA:Tinggal Menghitung Hari, Yuk Ketahui 5 Keistimewaan Bulan Ramadhan Bagi Umat Muslim
Seperti yang terpantau di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mergo Curup di jalan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah, banyak pedagang kembang yang menjajakan kantong berisikan beragam bunga dan menjadi sasaran para peziarah yang datang.
“Alhamdulillah, berziarah lumayan banyak, dalam sehari sekitar Rp 200 ribu lah hasilnya” ujar Najmi, salah satu pedagang.
BACA JUGA:Ramadhan Segera Tiba, Ketahui 10 Hadits Tentang Keutamaan Bulan Ramadhan Ini untuk Ibadah Lebih Baik
Dia menyebutkan, untuk kembang ini dijualnya seharga Rp 5 ribu per kantong, dan dalam sehari dirinya membawa sekitar 30 kantong berisikan beragam bunga mulai dari mawar, kamboja, bougenvil dan lainnya.
BACA JUGA:Tidak Bisa Sembarangan, Inilah 7 Syarat Wajib Puasa Ramadhan, Salah Satunya Sudah Baligh
Hal senada juga disampaikan oleh Rohaya, pedagang kembang lainnya. Dia mengatakan, menjual kembang tersebut telah berjalan sepekan ini, dan ini dilakukannya setiap tahun menjelang ramadhan dan saat akan lebaran.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah, Penuhi Kebutuhan Jelang Bulan Ramadhan
“Untuk hasilnya gak nentu, kadang 80 ribu sampai 100 ribu per hari” ujarnya.
Sementara itu, Badri salah satu peziarah merasakan manfaat adanya pedagang kembang tersebut. Karena, dirinya yang ingin berziarah tak perlu repot-repot untuk mencari dan membawa bunga untut ziarah.
“Bagus juga sih, dengan adanya penjual kembang ini kita kan tinggal beli bunga untuk ziarah, jadi gak repot,” singkatnya.
(Daman)