Untuk jadwal sidang isbat sendiri akan dilaksanakan pada Minggu, 10 Maret 2024 sehingga awal puasa Ramadhan versi pemerintah hanya akan diketahui setelah sidang isbat dilaksanakan.
Sidang isbat ini akan dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat yang dilaksanakan dalam tiga tahap.
BACA JUGA:Ramadhan Segera Tiba, Ketahui 10 Hadits Tentang Keutamaan Bulan Ramadhan Ini untuk Ibadah Lebih Baik
Tahap pertama adalah untuk pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1445 H berdasarkan hasil hisab dengan perhitungan astronomi.
Lalu tahap kedua sidang isbat dilaksanakan setelah salat magrib secara tertutup dimana hasil dari pengamatan tersebut nantinya akan merujuk pada rukyatul hilal (konfirmasi) oleh tim Kemenag RI di 134 lokasi seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Tinggal Menghitung Hari, Yuk Ketahui 5 Keistimewaan Bulan Ramadhan Bagi Umat Muslim
Dan pada tahap ketiga, pemerintah akan melaksanakan konferensi pers untuk mengumumkan hasil sidang. Konferensi tersebut juga akan disiarkan melalui media sosial.
Prediksi Awal Puasa Ramadhan 2024 Versi Nahdatul Ulama (NU)
Mengutip laman detik.com, prediksi awal puasa Ramadhan 2024 versi NU diketahui jatuh pada pada tanggal 12 Maret 2024 yang didasarkan pada didasarkan pada pengamatan posisi hilal dari sisi tinggi dan elongasinya.
Kedudukan hilal sendiri berada pada 1 derajat 11 menit 27 detik selatan Matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 2 derajat 30 menit 25 detik.
Namun prediksi ini juga masih belum pasti karena untuk memastikannya, LF PBNU akan melakukan rukyatul hilal (pemantauan hilal) awal Ramadhan 1445 H pada Ahad 10 Maret 2024 atau 29 Sya'ban 1445 H.
BACA JUGA:Ada Sambal Tahu Tempe yang Kaya Protein, Inilah 3 Rekomendasi Menu Sahur Praktis untuk Ramadhan 2024
Prediksi Awal Puasa Ramadhan 2024 Versi Muhammadiyah
Berbeda dengan versi pemerintah dan versi NU, Muhammadiyah telah menetapkan dengan pasti awal Ramadhan 2024 yang jatuh pada Senin 11 Maret 2024.
Dikutip dari laman resminya, keputusan tersebut dilakukan dengan metode hisab Wujudul Hilal Hakiki. Penetapan 1 Ramadhan 1445 H ini telah tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024.