BENGKULU, BETVNEWS - Menjelang bulan Ramadan tahun 2024 atau 1445 Hijriah, BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar di sejumlah SPBU di dalam Kota Bengkulu kerap kosong. Hal ini, menyebabkan aktivitas perekonomian di masyarakat terhambat.
Kekosongan BBM terutama jenis Pertalite terjadi sejak 3 hari terakhir. Dimana stok BBM perhari bisa mencukupi hingga malam namun saat ini pada sore hari terlihat BBM jenis Pertalite telah habis.
Dempo Xler, Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
Di antaranya di SPBU Kandang, SPBU Bumi Ayu, SPBU Air Sebakul, SPBU KM 6,5, SPBU KM 8, SPBU Penurunan, SPBU Tebeng dan lainnya. Hal ini, berdasarkan informasi di lapangan, stok BBM disalurkan dari Pertamina sekitar pukul 08.00 sampai 09.00 WIB sore hari telah kosong bahkan siang telah kosong.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, S.IP M.AP meminta PT. Pertamina Bengkulu menjamin stok BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar tersedia selama bulan Ramadan tahun 2024 atau 1445 Hijriah.
BACA JUGA:Harga Daging Sapi di PTM Stabil, Pedagang Sebut Daya Beli Masyarakat Menurun
"BBM tidak boleh putus 1 jam pun karena roda perekonomian akan terhenti jika BBM kosong trutama jenis Pertalite dan Solar," kata Dempo Senin 11 Maret 2024.
BACA JUGA:177 BUMDes di Seluma Belum Serahkan Laporan Tahun 2023, PMD Beri Tenggat Waktu hingga Akhir Maret
Dempo mengatakan, perencanaan stok BBM harus dikaji dari awal karena setiap hari besar seperti Ramadan, Lebaran dan lainnya kebutuhan akan meningkat jika tidak dipersiapkan dari awal maka kesosongan akan terjadi. Perdiksi pemerintah daerah bersama stholder terkait harus dari awal.
"Tidak ada alasan sebenarnya stok BBM kosong kalau sudah dipersiapkan dari awal. Kalau terjadi artinya tidak dipersiapkan," ujarnya.
BACA JUGA:Toko Waralaba di Curup Dibobol Maling, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Sales Area Manager Retail Bengkulu, Mochammad Farid Akbar mengklaim, untuk stok Pertalite sejauh ini aman. Tetapi memang ada seperti di SPBU Kandang dilakukan secara bergilir dengan Solar.
Ketika pengisian Solar, maka pompa Pertalite dimatikan dulu. Kemudian di SPBU Air Sebakul memang menajemen di sana sedang maintenance sistem karena ada penyesuaian dengan sistem barcode.
BACA JUGA:Menilik Toleransi antar Agama dalam Tradisi Ogoh-ogoh di Kabupaten Seluma