Perkuat Sinergitas, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Gelar Rapat Sinkronisasi Bersama Pusat

Senin 18-03-2024,14:47 WIB
Reporter : Robi Jalu
Editor : Wizon Paidi

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menggelar rapat sinkronisasi bersama pemerintah pusat, dalam hal ini Dirjen Tanaman Pangan dan Dirjen PSP, melalui aplikasi Zoom meeting, pada Senin 18 Maret 2024.

Rapat ini diadakan guna melakukan memperkuat sinergitas antar leading sector di bidang pertanian, perkebunan, dan tanaman pangan se-Provinsi Bengkulu serta mencegah kerawanan pangan di Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pengembangan Lahan Persawahan, Dinas TPHP Sebut Irigasi Harus Jadi Perhatian

Acara ini turut diikuti oleh Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian Provinsi Bengkulu, Korem Gamas, Kodim dan Kadis Pertanian dari seluruh kabupaten se-Provinsi Bengkulu. 


Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menggelar kegiatan rapat bersama pemerintah pusat, dalam hal ini Dirjen Tanaman Pangan dan Dirjen PSP melalui aplikasi Zoom meeting, pada Senin 18 Maret 2024.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

"Rapat hari ini berupa sinkronisasi kegiatan kita di tahun 2024, dimana kita mendapat tugas sesuai Permentan No 194 untuk Penambahan Areal Tanam (PAT) di Provinsi Bengkulu dengan pola pompanisasi," terang Kadis Tanaman Pangan dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M.Rizon, S.Hut.M.Si.

BACA JUGA:Sambut HUT Provinsi Bengkulu ke-55, Jajaran Dinas TPHP Lakukan Pemotongan Tumpeng

Tambah Rizon, selain PAT, pihaknya juga mendapat tugas untuk mendata CPCL lahan kebun yang sudah dilakukan peremajaan.

"Yang masih bisa ditanam akan segera kita lakukan penanaman, Inshallah nanti dari pusat akan membantu kita dalam bentuk sarana dan prasarana seperti pompa, benih, pupuk dan lain lainnnya. Mudah-mudahan berjalan lancar," tambahnya.

BACA JUGA:M. Rizon Jadi Kadis TPHP Provinsi Bengkulu, Jabatan Kadis Pertanian Mukomuko Kosong

Lanjut Rizon, pihaknya berharap program yang dicanangkan pemerintah ini dapat mencegah terjadinya krisis pangan berkelanjutan akibat dampak El Nino tahun lalu.

"Diharapkan dengan adanya program penambahan areal tanam ini, nantinya akan terjadi peningkatan produksi tanaman pangan terutama komoditas padi," pungkasnya. (ADV)

Kategori :