BENGKULU, BETVNEWS - Harga komoditas kopi di Bengkulu saat ini sedang melonjak tinggi. Dimana harga biji kopi mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp45.000/kg, kini meroket hingga Rp60.000/kg.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Bickman Panggarbessy mengatakan, bahwa kenaikan harga ini dipengaruhi oleh permintaan kopi yang tinggi dari dalam dan luar negeri. Seperti Perancis, Afrika, dan negara-negara ekspor lainnya.
BACA JUGA:Ucapkan Selamat HUT ke-305 Kota Bengkulu, Jonaidi, SP: Wajah Kota Harus Terus Dipercantik
Ia menyebut bahwa ekspor kopi terbanyak di Bengkulu berasal dari Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong.
"Adapun faktor yang mempengaruhi harga kopi tinggi, yakni perubahan musim, banyaknya permintakan dari luar negeri," ujar Bickman, Selasa 19 Maret 2024 Pukul 12.10 WIB di kantor Gubernur Bengkulu.
BACA JUGA:Dinilai Tidak Patuh, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Lakukan Monitoring ke PT AIP Seluma
Selain itu, mutu dan kualitas kopi juga menjadi faktor penting terhadap tingginya harga kopi di Bengkulu.
"Di samping itu, mutu dan kualita yang dikembangkan petani kopi di Bengkulu sangat luar bisa baik. Sehingga banyak diminati baik di dalam maupun luar negeri," jelasnya.
BACA JUGA:Antisipasi Kelangkaan BBM Jelang Idul Fitri, Jonaidi Minta Pemerintah Ambil Langkah Dini
Oleh sebab itu, pihaknya berharap agar petani selalu mempertahankan kualitas dan mutu dari kopi yang dihasilkan.
"Kami berharap petani kopi tetap mengedepankan kualitas dan mutu agar harga kopi bisa terus naik, sehingga petani kopi kedepanya semakin sejahtera," harapnya.
BACA JUGA:Hebohkan Warga, Honorer Kota Bengkulu Ditemukan Meninggal Tergantung di Ventilasi Rumah
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga siap membantu petani untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, agar kopi dari Bengkulu mampu bersaing di dalam maupun luar negeri. (*)