BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M.Rizon menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman atau MoU Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui kegiatan pompanisasi yang diselenggarakan di gedung F Kementerian Pertanian, pada Jumat 8 Maret 2024.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M.Rizon menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman atau MoU Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui kegiatan pompanisasi yang diselenggarakan di gedung F Kementerian Per--(Sumber Foto: Tim/BETV)
BACA JUGA:Sepanjang Januari 2024, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Salurkan 243,762 Ton Pupuk Bersubsidi
Penandatangan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Kementerian Pertanian RI dengan kesatuan Angkatan Darat Republik Indonesia.
Kegiatan turut dihadiri oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Panglima TNI Maruli Simanjuntak selaku Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) beserta 17 orang Pangdam Kasad.
BACA JUGA:Dinilai Tidak Patuh, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Lakukan Monitoring ke PT AIP Seluma
"Sinergi antara Kementerian Pertanian dan TNI dilakukan guna menyukseskan program penambahan areal tanam Kementerian Pertanian," kata Kadis TPHP Provinsi Bengkulu kepada BETVNEWS.
BACA JUGA:Dukung Program PAT di Provinsi Bengkulu, Dinas TPHP Gelar Rapat Koordinasi antar Lembaga
Selain itu juga telah diterbitkan keputusan Menteri Pertanian no. 194/kpts/ot.050/m/03/2024 tentang satuan tugas antisipasi darurat pangan.
Dalam SK tersebut disampaikan penanggung jawab lapangan di provinsi dan kabupaten/kota untuk optimalisasi lahan dan pompanisasi harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Gelar Rapat Sinkronisasi Bersama Pusat
Dalam arahannya, Kementerian Pertanian telah menerbitkan panduan pedoman pendampingan pompanisasi mendukung PAT (Perluasan Areal Tanam) 2024 yang dikeluarkan oleh Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).
"Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi penurunan produksi pangan dan menghadapi tantangan darurat pangan maka dilakukan percepatan peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan dan pompanisasi," sambung Kadis TPHP Provinsi Bengkulu.(ADV)